FaktualNews.co

Sajikan Seribu Ketupat Gratis, Cara Pemkab Sumenep Sedot Wisatawan Berkunjung ke Pantai Slopeng

Advertorial     Dibaca : 940 kali Penulis:
Sajikan Seribu Ketupat Gratis, Cara Pemkab Sumenep Sedot Wisatawan Berkunjung ke Pantai Slopeng
FaktualNews.co/Supanjie/
Pesta Rayat dan Festival Kupatan tahun 2019, digelar di area wisata alam Pantai Slopeng yang berlokasi di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

SUMENEP, FaktualNews.co – Pelaksanaan Pesta Rayat dan Festival Kupatan 1440 Hijriah, dilaksanakan di area wisata alam Pantai Slopeng yang berlokasi di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Festival yang merupakan bagian dari rangkaian event Visit Sumenep 2019 tersebut sukses menyedot ribuan wisatawan, Rabu (12/06/2019).

Kegiatan tersebut diawali dengan suguhan Tari Topa’ Lobar dan pembagian ketupat oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, kepada para pengunjung.

Hadir dalam festival Kupatan, Bupati Sumenep di dampingi ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Wakil Bupati Achmad Fauzi bersama Ibu, Sekretaris Daerah, Dandim 0827, perwakilan pihak Polres Sumenep, Kajari Sumenep, Para pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Sumenep, serta para staf di lingkungan Pemkab Sumenep.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan, Festival Kupatan diadakan untuk memeriahkan tradisi Tellasan Topa’ atau Hari Raya Ketupat yang dirayakan setiap tanggal 8 Syawal atau sepekan setelah lebaran Idul Fitri.

“Tellasan Topa’ atau kupatan merupakan suatu rangkaian tradisi turun temurun yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka mempererat tali silaturrahim, dengan cara saling antar ketupat ke setiap tetangga dan handaitolan,” kata Bupati Sumenep, Busyro.

Terselenggaranya even kupatan di lokasi wisata tertua yang dikeloka plat merah ini, diharapkan suami Nurfitriana ini, ada suatu kelanjutan dimana perkembangan distinasi Pantai Slopeng benar benar menjadi tempat wisata yang diminati oleh wisatawan.

“Target even yang di selenggarakan ini, bukan hanya orang madura saja yang hadir ke Pantai Slopeng akan tetapi orang luar madura bahkan manca negara bisa hadir ke wisata yang ada di kabupaten Sumenep,” papar Busyro.

Politisi senior PKB ujung timur pulau Madura ini menambahkan, tradisi turun temurun yang di dalamnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, harus dijaga dan terus dipertahankan.

“kita harus mempertahankan tradisi turun temurun ini, Pemerintah akan selalu memberikan semangat atau stimulan kepada masyarakat agar selalu terpacu meningkatkan perekonomian melalui sektor kuliner lokal yang di ramu dengan cita rasa khas Madura,” ungkapnya.

Dalam pesta kupatan tahun 2019 ini, Pemkab Sumenep melibatkan masyarakat melalui UMKM menyediakan makanan berupa, soto, rujak, campun dan semacamnya untuk para pengunjung secara gratis.

“Ada sekitar 1000 porsi ketupat urap yang diberikan kepada wisatawan Pantai Slopeng secara gratis, dengan tujuan selain mengenalkan kembali kuliner khas Sumenep juga untuk meningkatkan wisatawan lokal dan domistik,” imbuh mantan ketua DPRD kota keris ini.

Ke depan, pemerintah berharap dengan adanya kegiatan seperti itu akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumenep. Baik wisatawan lokal, luar kota atau bahkan mancanegara. (*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul