Penyandang Disabilitas di Situbondo Belajar Melukis dari Pelepah Pisang
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 15 penyandang disabilitas di Kabupaten Situbondo, mereka mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) melukis, dengan menggunakan pelepah pisang.
Diklat melukis dengan media pelapah pisang dan merupakan program Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo, dengan tujuan untuk menumbuhkan keratifitas seni di kalangan penyandang disabilitas di Kabupaten Situbondo.
Dalam kegiatan Diklat melukis dengan menggunakan pelepah pisang tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo Taufik Hasan, salah seorang pelukis profesional dengan media pelepah pisang tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin mengatakan, para penyandang disablitas memiliki potensi, namun selama ini kurang tergali dengan baik. ”Sehingga untuk menggali potensi para penyandang disabilitas di Situbondo, kami menggelar Diklat melukis dengan menggunakan pelepah pisang,” ujar Lutfi Joko Prihatin, Jumat (14/6/2019).
Menurutnya, pihaknya sengaja memberikan pelatihan keteramplan melukis para penyandang disabilitas di Kabaupaten Situbondo, dengan menggunakan pelepah pisang, karena seni lukis ini cukup unik dan menarik. Selain itu, karya lukis pelepah pisang bernilai ekonomi tinggi.
”Selain itu, bahan baku seni lukis pelepah pisang sangat mudah didapatkan. Sehingga seni lukis pelepah pisang bisa terus dikembangkan, karena tak membutuhkan modal besar,” bebernya.
Sementara itu, instruktur pelukis pelepah pisang, Taufik Hasan mengatakan, untuk menghasilan seni lukis tinggi harus dimulai dari sendiri, yaitu memiliki semangat tinggi untuk terus berkreatifitas.
“Saya berharap bekal pengetahuan melukis pelepah pisang, bisa bermanfaat bagi penyandang disabilitas. Selain menjadikan seni melukis sebagai koleksi, namun keterampilan seni lukis pelepah pisang ini juga harus dijadikan sebagai tambahan penghasilan bagi penyandang disabilitas,” pungkasnya.