Nasional

Pangdam V Brawijaya Sebut Kerusuhan Kerap Dipicu Hoaks

SURABAYA, FaktualNews.co – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi, mengikuti acara Jalan Sehat Tolak Kerusuhan bersama sejumlah Forkpimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur di Surabaya, Minggu (16/6/2019).

Dalam kesempatan itu, Pangdam V Brawijaya menyampaikan dihadapan awak media mengenai masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Yang menurutnya menjadi tanggung jawab bersama.

“Jadi untuk masalah keamanan dan ketertiban, itu menjadi tanggung jawab kita semua, semua warga untuk menjaga masing-masing. Minimal dari dirinya,” ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prsetija Boedi didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan serta Kajati Jatim, Sunarta.

Pangdam kemudian menjabarkan apa yang menjadi penyebab utama terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat. Yakni, karena dipicu adanya kabar bohong alias hoaks.

“Apa sih yang menyebabkan permasalahan, biasanya karena informasi tidak benar. Hoaks. (Karena itu) semuanya juga mulai menjaga hoaks dan berita tidak benar ini,” lanjutnya.

Jika masyarakat menerima kabar bohong, pesan Pangdam, sebaiknya tidak perlu dibagi ke orang lain. Sebab, informasi tidak benar semacam itu akan merusak suasana perdamaian yang terjaga selama ini.

“Ndak usah di share, itu yang nantinya akan bisa merusak suasana,” tutupnya.

Kegiatan Jalan Sehat Tolak Kerusuhan digelar Forkopimda Jawa Timur dengan berjalan kaki ratusan meter di sepanjang Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya. Peserta jalan sehat diikuti ribuan warga sekitar, kebanyakan berasal dari institusi TNI, Polri dan pemerintah.

Titik start jalan sehat dimulai tepat didepan kediaman Pangdam V Brawijaya hingga berakhir pada Monumen Polisi Istimewa, Surabaya. Acara dimulai pukul 06.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 07.30 WIB.