Pikap Masuk Jurang di Situbondo, Seorang Tewas, 7 Luka Berat dan 3 Luka Ringan
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah kendaraan pikap L300 bernopol P 1151 DZ yang mengangkut rombongan keluarga dari Dusun Cottok, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, masuk jurang sekitar 20 meter di jalan desa setempat.
Akibat laka tunggal di Jalan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo tersebut, satu korban bernama Sunasri (60), meninggal dunia di lokasi kejadian, tujuh korban mengalami luka berat. Sedangkan tiga korban yang lain mengalami luka ringan.
Tujuh korban luka berat dalam laka tunggal tersebut. Mereka adalah, Sopir Abdul Hamim (49), Sirup (29), Komaria (18), Kiki (11), Nawiati (50), Sunarsih (50), dan Hartatik (50). Ketujuh korban tersebut menderita luka patah tulang di tangan dan punggungnya. Sedangkan tiga korban yang mengalami luka ringan adalah Sani (40), Asia (65), dan korban Dila (13).
Diperoleh keterangan, laka tunggal pikap yang mengangkut rombongan keluarga itu, berawal saat pikap yang dikemudikan Abdul Hamim melaju dari arah utara menuju ke arah selatan, dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menanjak, kendaraan pikap yang sarat dengan penumpang oleng ke sebelah kiri dan menabrak batu berukuran besar, sehingga Abdul Hamim selaku sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya. Selanjutnya pikap berwarna putih itu langsung terjerumus ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter lebih.
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso mengatakan, dugaan sementara, laka tunggal tersebut akibat sopir baru belajar mengemudi. Sehingga saat melintas di lokasi kejadian Abdul Hamim tidak bisa mengendalikan kemudinya.
“Dugaan sementara, karena sopir kurang hati-hati saat melintas dilokasi kejadian. Sehingga terjerumus ke jurang,”ujar Ipda Teguh Santoso, Senin (17/6/2019).
Menurutnya, selain mengakibatkan satu korban meninggal, tujuh mengalami luka berat dan tiga korban mengalami luka ringan. Dalam laka tunggal tersebut juga mengakibatkan kendaraan pikap tersebut rusak berat dan tak berbentuk.
“Saat ini, kami masih melakukan evakuasi terhadap pikap yang masuk ke dalam jurang tersebut,”pungkasnya.