Terkendala Arus Deras, Korban Panjat Pohon Jatuh di Sungai Mojokerto Belum Ditemukan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Proses pencarian warga Kecamatan Canggu, Kabupaten Mojokerto yang terseret arus di Sungai Kali Mas pada Minggu (16/06/19) sore karena jatuh saat panjat pohon, hingga kini masih terus dilakukan. Kendala petugas dalam proses pencarian karena derasnya arus sungai.
Kordinator Basarnas Surabaya, I wayan Suyatna mengatakan, proses pencarian korban tenggelam, Suparji (54), warga Dusun Wonoayu, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Hingga sampai saat ini masih terus dilakukan.
“Kita sudah melakukan penyisiran sejak malam setelah mendapatkan laporan dari BPBD Mojokerto, hingga kini hasilnya masih nihil,” jelasnya Senin (17/6/2019).
Bersama sejumlah potensi relawan Mojokerto, seperti, BPBD Kabupaten Mojokerto, PMI, Tagana dan relawan Semar. Menurut I Wayan, kendala utama dalam pencarian yakni arus air yang cukup deras.
“Tidak dimungkinkan jika proses pencarian dengan snorkeling. Jadi untuk proses pencarian kita hanya lekukan manuver di sekitar lokasi jatuhnya korban dan menyisir sampai hilir,” ucapnya.
Selain tim gabungan, proses pencarian Suparji juga dilakukan oleh warga sekitar secara manual, dengan cara menyelam dan menyisir bibir sugai. Cara ini dilakukan untuk mencari keberadaan korban yang mungkinkan tersangkut.
Sebelumnya, Suparji (54), warga Dusun Wonoayu, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Mojokerto dikabarkan hilang terseret arus air Sungai Kali Mas pada Minggu (16/06/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika itu, korban mencari pakan ternak yang manjat pohon lamtoro dan terjatuh sungai.