FaktualNews.co

Korban Kapal Tenggelam di Sumenep Bertambah 17 Orang Tewas, 4 Masih Hilang

Peristiwa     Dibaca : 1113 kali Penulis:
Korban Kapal Tenggelam di Sumenep Bertambah 17 Orang Tewas, 4 Masih Hilang
FaktualNews.co/Supanjie/
Bupati Sumenep saat menjenguk korban selamat dalam peristiwa kapal karam, di Puskesmas Dungkek.

SUMENEP, FaktualNewsw.co – Jumlah korban kapal motor ‘Arin Jaya’ yang tenggelam di perairan Sapudi-Gili Iyang Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (17/6/2019) kemarin, terus bertambah.

Selasa (18/6/2019), warga pesisir pantai kecamatan Dungkek, Sumenep, dihebohkan dengan penemuan banyaknya mayat di bibir pantai setempat, mayat tersebut diduga kuat merupakan korban kapal tenggelam.

Salah satu warga yang mengaku menyaksikan langsung penemuan sejumlah jenazah, Menurut Hendri (36) menyampaikan, rerata yang ditemukan di bibir pantai adalah mayat berjenis klelamin wanita.

“Korbaan yang ditemukan hari ini di seputaran pantai perairan Bicabbi, Romben Guna, Romben Rana dan Romben Barat, rata rata didominasi mayat perempuan,” katanya.

Data yang diterima media ini dari salah satu petugas pendataan Puskesmas Dungkek, Muhammad Ali Ramdani, korban hingga hari ini berjumlah 17 orang yang teridentifikasi meninggal dunia dalam kecelakaan laut.

“Kemarin 2 orang ditemukan meninggal, hari ini korban bertambah, terdapat 15 orang yang sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, berdasarkan hasil identifikasi dengan korban selamat dan juga famili dekatnya,” terangnya.

Kapolres Sumenep AKBP Muslimin yang datang ke lokasi penampungan para korban menyampaikan, data saat ini, korban kapal yang tenggelam berjumlah 57 orang.

“Dari sekitar 57 orang, 39 Orang kemarin ditemukan dalam kondisi selamat, 36 orang saat ini sedang dirawat di Puskesmas Dungkek, 1 orang di RSUD Sumenep, sementara 2 orang lainnya sudah pulang,” jelasnya.

Lebih lanjut mantan kenyidik komisi anti rasuwah ini menambahkan, ada 17 orang yang sudah dipastikan meninggal.

“2 orang yang meninggal dunia ditemukan kemarin. 17 orang ditemukan hari ini, sedangkan beberapa korban lainnya masih dalam pencarian,” Imbuhnya.

Data terbaru, berdasarkan rilis resmi Kasubag Humas Polres Sumenep, update terakhir korban laka laut di perairan Dungkek pukul 15.00 WIB, penumpang keseluruhan berjumlah 60 orang, korban selamat 39, korban meninggal ada 17 pemumpang, sementara 4 penumpang lainnya masih dalam pencarian.

“Data terbaru, korban hilang 4 orang, meninggal 17 orang, kemudian yang dipastikan selamat berjumlah 39 orang,” terangnya. Selasa (18/6/2019) petang.

Sementara itu, kecelakaan laut yang terjadi, Senin kemarin (17 Juni 2018) yang menimpa warga Gowa gowa, Kecamatan Raas, menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim bersama Kapolres dan Komandan Kodim mengunjungi para korban selamat yang dirawat di Puskesmas Dungkek. Selanjutnya, Bupati Sumenep bersama rombongan bergeser menuju RSUD dr. H. Mohammad Anwar untuk melihat korban yang meninggal dunia.

Dalam keterangannya, Bupati menyampaikan, pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep bersama Polres Sumenep, Kodim Sumenep, dan Basarnas, beserta semua telah mengambil langkah-langkah untuk penyelamatan, evakuasi dan semacamnya.

“Tadi malam korban meninggal 2 orang, tapi pada pagi ini sudah menjadi 16 orang yang dievakuasi. Pemerintah akan terus melakukan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. bagi penumpang selamat diberikan bantuan-bantuan yang meringankan bebannya,” terangnya.

Politisi senior PKB ujung timur pulau Madura ini menambahkan, ada beberapa penumpang yang sudah ditampung di Dinas Sosial, sementara sebagian korban selamat lainnya memilih tinggal di rumah kerabat yang ada di daratan.

“Sementara ini 7 orang yang mau di tampung Dinas Sosial dan sisanya ikut kerabat yang ada di Sumenep,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bupati dua periode ini menyampaikan, bahwa yang didahulukan pada hari ini sampai besok adalah mengembalikan korban meninggal kepada keluarganya, dengan menunggu peti dari Surabaya.

“Kita tinggal nunggu informasi terakhir dari BMKG yang kira-kira aman untuk pemulangan para korban ke rumah duka, terkait dengan kapal yang akan mengangkut jenazah sudah siap,” ungkapnya.

Suami Nurfitriana Busyro ini pun mengimbau kepada masyarakat pemilik kapal untuk mengutamakan keselamatan penumpang dengan membawa pelampung yang telah lama diberikan melalui bantuan Pemerintah Daerah kabupaten Sumenep.

“Pemrintah Daerah tidak jenuh-jenuh untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang petingnya keamaan perjalanan laut terutama di waktu-waktu cuaca ekstrem,” tegasnya.

Berikut identitas 17 jenazah korban kapal motor tenggelam,
yang ada di Kamar Jenazah RSUD Sumenep :

1. Zahra, perempuan, (29 th) alamat Gowa Gowa Kec. Ra’as.
2. Hanisah, perempuan, (30 th) alamat Gowa Gowa Kec. Ra’as.
3. Adam Albert Jaya, lk, (3 th), Dsn. Gowa Gowa
4. Susi, perempuan, (30 th), Dsn. Guwa Guwa
5. Idama, perempuan, (26 th), jl. Biduri
6. Hatija, perempuan, (45 th).
7. Noer Pajriah, perempuan, (28 th), Dusun Guwa Utara Rt.2 Rw. 1 Ds. Guea Kec. Ra’as Kab. Sumenep
8. Ummatun, perempuan, (27 TH), Dsn. Guwa Rt.04 Rw.02 Ds. Guwa Kec. Ra’as Kab. Sumenep.
9. Suliha, perempuan, (25 th).
10. Herliana, perempuan, (41 th), jl. P Kesumanegara Rt.02 Rw. 0, Kel. Pulau Laut Utara Kec. Kota baru Hilir Kab. Kota Baru Propinsi Kalimantan Timur
11. Rahawiyah, perempuan, (63 th).
12. Massama, perempuan, (60 th)
13. Ratnawati, perempuan, 30 th, Jl. Kalibaru Barat, Rt.10 Rw.8 Kel. Cilincing kec. Kalibaru Kab. Kota Adm. Jakarta Utara
14. Elin Putri Ibu. HANISAH, perempuan, 2 tahun, Dsn. Gowa Gowa Kec. Ra’as
15. Wahyu, laki2, 3 tahun, Kec. Ra’as
16. Izah perempuan, 4 th
17. Azam laki laki (9 th).

Berikut data korban yang masih dalam pencarian adalah :

1. Zihratul Ilma (Perempuan/6 tahun)
2. Rehan (Laki-laki/5 tahun)
3. Putri (Perempuan/16 tahun)
4. Azeri (Perempuan/35 tahun).

Sementara itu, data korban selamat dalam laka laut kapal motor ‘Arim Jaya’ sebagai berikut:

1. Sifa pr, (10 tahun)
2. Dini Aminarti pr, (14 tahun)
3. Rahmat (Laki-laki)
4. Fandi lk (12 tahun)
5. Safira Auliana R pr (5 tahun)
6. Ginazzafira, pr (7 tahun)
7. Sandriasyah, lk (17 tahun)
8. Nur Ivansyah, lk (17 tahun)
9. Zainuddin lk, (40 tahun)
10. Nur Asiyah, pr (27 tahun)
11. Ach Saifullah lk, (25 tahun)
12. Moh Lutfi Hakim, lk (15 tahun)
13. Musadin, lk (30 tahun)
14. M. Fardiansyah lk (12 tahun)
15. Herman lk, (35 tahun)
16. Sirtu lk (36 tahun)
17. Rodi, lk (45 tahun)
18. Arim, lk (50 tahun)
19. Madi, lk (32 tahun)
20. Anak (Inara)
21. Ibu (Inara)
22. Bapak, (Inara)
23. Raodah pr (27 tahun)
24. Basri, lk ( tahun)
25. Ikbal lk (17 Bulan)
26. Khairul Ulum (Laki-laki/35 tahun)
27. Rahman (Laki-laki/39 tahun)
28. Taufik Rahman, (Laki-laki/35 tahun)
29. Marwi (Laki-laki/50 tahun)
30. Zei (27 tahun)
31. Hermansyah (Laki-laki/30 tahun)
32. Rahman Hakim, (Laki-laki/20 tahun)
33. Khairul Anam (Laki-laki/35 tahun)
34. Ahmad Riyadi (Laki-laki/20 tahun)
35. Abd Saad, (Laki-laki/33 tahun)
36. Heri Adiyansyah (Laki-laki/33 tahun(
37. Aditya Pratama, (Laki-laki/9 bulan)
38. Salihan (Laki-laki/36 tahun)
39. Dina Safira (Perempuan/7 tahun).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul