FaktualNews.co

Tenaga Guru Jadi Prioritas di Pasuruan, Pengumuman Rekrutan CPNS Terbuka

Birokrasi     Dibaca : 1262 kali Penulis:
Tenaga Guru Jadi Prioritas di Pasuruan, Pengumuman Rekrutan CPNS Terbuka
FaktualNews.co/istimewa
PASURUAN, FaktualNews.co -

PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan saat ini sedang melakukan pendataan untuk kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab tahun 2019. Bahkan pendataan terus dikebut untuk memenuhi deadline batas waktu, sehingga secepatnya dilaporkan ke pemerintah pusat.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi, mengatakan kepastian membuka lowongan CPNS di Kabupaten Pasuruan berdasarkan keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk membuka lowongan CPNS tahun ini.

“Memang benar, tahun ini dipastikan Pemkab Pasuruan akan ada penerimaan CPNS kembali karena menyangkut kebutuhan. Sudah ada permintaan dari BKN dan Menpan terkait kebutuhan formasi di daerah. Sedangkan teknisnya tetap akan dilakukan terpusat lewat Badan Kepegawaian Negara (BKN),” papar Iswahyudi, Selasa (18/6/2019).

Menurutnya, pendataan kebutuhan formasi CPNS bisa selesai akhir bulan Juni dan langsung dikirim ke BKN. Sedangkan kebutuhan CPNS tahun ini tetap mayoritas adalah kebutuhan guru, disusul tenaga kesehatan, non kesehatan serta termasuk tenaga ahli dan administrasi.”Jadi permintaan formasi sesuai kebutuhan,” terangnya.

Untuk memenuhi target waktu, pihaknya masih menghitung dari masing-masing OPD, untuk diusulkan segera.”Kami mengusulkan sebanyak-banyaknya. Kebutuhan guru masih menjadi mayoritas, karena di kabupaten pasuruan masih kekurangan tenaga guru. Tapi, penentuan kuota formasinya dari pemerintah pusat,” urai Iswahyudi.

Disinggung berapa anggaran yang disipkan BKPPD dalam rekrutan CPNS tahun ini, Iswahyudi menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengalokasikan anggaran penerimaan CPNS senilai Rp 400 juta.

“Pengumuman penerimaan CPNS akan dilakukan secara terbuka. Masyarakat bisa mendaftar sesuai ketentuan. Kuotanya menunggu instruksi pemerintah pusat,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin