Bursa Kerja di Blitar Tak Mampu Kurangi Pengangguran
BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Blitar yang di tahun ini menggelar empat kali job fair masih dirasa kurang bagi dewan. Sebab penyerapan tenaga di bursa kerja tersebut kurang maksimal dalam mengurangi jumlah angkatan kerja.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Blitar Susi Narulita. Dia meminta agar Pemkab Blitar menggelar job fair yang lebih besar lagi.
Saat ini job fair yang digelar selama empat kali setahun, tiga diantaranya masih berbentuk mini job fair yang mayoritas perusahaan lokal sedang perusahaan nasional dan luar daerah cukup sedikit.
“Ini sudah bagus di tahun sebelumnya hanya digelar satu kali kini menjadi empat kali. Tapi seharusnya empat kali itu besar-besar semua harapannya serapan tenaga kerja lebih banyak,” ujarnya, Rabu (19/6/2019).
Dia menjelaskan seperti di mini job fair yang baru saja digelar Senin (17/19/2019) yang mengikutsertakan 25 perusahaan dengan seribu lowongan pekerjaan lebih masih dirasa kurang. Sebab jumlah angkatan kerja di Kabupaten Blitar mencapai 7 ribu lebih.
“Cuman kan memang tidak ada pengurangan karena setiap tahun selalu ada lulusan sekolah baru, angkatan kerja baru,” katanya.
Meski demikian pihaknya mengapresiasi ikhtiar Pemkab Blitar ini yang masih tetap rutin menggelar job fair ini. Dan kedepannya perlu untuk didorong untuk mengemas acara ini supaya lebih banyak dalam menyediakan lowongan kerja.
“Sejauh ini bagus makanya kita selalu mendukung dalam memberikan anggaran. Semoga kedepannya bisa menyerap lebih banyak perusahaan dan kemudian menggunakan tenaga kerja dari Kabupaten Blitar,” harapnya.