FaktualNews.co – Cedera seakan kerap menghantam Jorge Lorenzo dalam beberapa bulan terakhir. Mulai dari cedera metatarsal di kaki kanan setelah highside di Aragon, dilanjutkan patah pergelangan tangan kiri di Thailand, dan lalu fraktur lagi saat latihan pada musim dingin.
Saat tes MotoGP di Circuit de Barcelona-Catalunya X-Fuera menabrak air fence (dinding pembatas udara). Spaniard dan motor yang digebernya sampai menabrak air fence, karena kurangnya run-off area.
“Sangat menyakitkan. Saya merasakan banyak rasa sakit, terutama di punggung, juga siku dan beberapa jari kaki saya yang terluka di Aragon tahun lalu,” tutur Lorenzo seperti dilansir dari MotorSport.com, Rabu (19/6/2019).
Menurutnya run-off area di beberapa tikungan di trek Circuit de Barcelona-Catalunya sangat kecil, bahkan gravel tidak menghentikan tubuh Lorenzo sehingga menabrak air fence.
“Lalu saya melihat motor keluar dari trek. Saya sangat takut karena saya merasa sakit di punggung. Saya sedikit takut pada awalnya. Saya melakukan pemindaian, semua sinar-X dan ajaibnya tidak ada yang patah,” ungkapnya.
Lorenzo sendiri dapat menyelesaikan Tes Catalunya. Total menempuh 65 lap dengan catatan waktu terbaik 1 menit 40,357 detik untuk posisi ke-17.
“Saya bisa kembali naik motor lagi, namun saya merasa sangat kesakitan dan tanpa kemungkinan menekan di atas motor,” terangnya.