FaktualNews.co

Minum Teh Sebelum Tidur Bisa Turunkan Berat Badan?

Kesehatan     Dibaca : 1114 kali Penulis:
Minum Teh Sebelum Tidur Bisa Turunkan Berat Badan?
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Minuman teh

FaktualNews.co – Minum teh sebelum tidur disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan.

Cara mudah untuk mulai meningkatkan kualitas tidur supaya berhasil dalam penurunan berat badan, adalah dengan minum secangkir teh. Anda bisa minum teh herbal, karena dikenal dapat menenangkan pikiran dan baik untuk tubuh ketika sedang beristirahat.

Atau Anda bisa minum teh kayu manis, karena kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan yaitu secara alami sebagai anti-inflamasi, yang berarti akan membantu Anda menghilangkan kembung dan mengurangi beban stres.

Teh dengan campuran kayu manis juga dikenal dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah, keduanya penting dalam solusi penurunan berat badan.

“Meskipun memiliki sedikit efek metabolisme, teh ini tetap bermanfaat untuk menyeimbangkan gula darah dan resistensi insulin, yang artinya dapat membantu penurunan berat badan dan dapat mengurangi porsi makan,” kata ahli gizi Helen Bond kepada The Sun (17/6).

Dr Sally Norton mengatakan kepada The Sun bahwa kayu manis dapat ditambahkan ke makanan penutup atau minuman panas sebagai cara alternatif yang sehat untuk menggantikan gula, karena juga memiliki rasa manis yang halus.

Jadi jika Anda menginginkan sesuatu yang manis setelah makan malam, secangkir teh kayu manis mungkin menjadi solusi ideal. Anda juga bisa konsumsi teh peppermint, karena dikenal dapat meredakan sakit kepala, sinus tersumbat, meningkatkan energi, dapat meningkatkan tidur, dan yang paling penting, teh ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Telah dilakukan penelitian kecil yang dilakukan oleh 13 orang untuk mengambil kapsul minyak peppermint. Para ilmuwan menemukan, yang konsumsi peppermint mengalami berkurangnya nafsu makan dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.

Kurang tidur dianggap dapat memicu stres. Laurence Fountain, pendiri Salus London, sebelumnya mengatakan kepada The Sun bahwa “kortisol akan mengganggu berbagai efek hormonal”. “Pertama, itu akan mengganggu tiroid Anda, yang artinya akan sangat sulit untuk membakar lemak ketika kortisol Anda tinggi.”

Dan kedua, “Terlalu banyak kortisol juga dapat menyebabkan stimulasi berlebih pada otak selama tidur dan dapat menyebabkan peningkatan ghrelin, atau hormon rasa lapar, yang artinya akan menambah berat badan Anda.”

Sebuah studi 2011 menemukan bahwa orang yang tidur antara enam hingga delapan jam semalam, akan membantu dalam penurunan berat badan. Dengan tidur yang cukup juga memiliki segala macam efek ajaib pada tubuh. Karena dapat membantu Anda melawan hasrat dan menstabilkan kadar insulin.

Dengan kelebihan insulin, akan membuat Anda lebih lapar dan akan menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak di tubuh. Satu penelitian melakukan kepada 11 pria untuk tidur hanya empat jam selama enam malam. Setelah ini, kemampuan tubuh mereka untuk menurunkan kadar gula darah menurun hingga 40 persen.

Tidur yang buruk juga memperlambat metabolisme Anda, meningkatkan asupan kalori dan dapat meningkatkan nafsu makan. Jadi apa pun yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik dapat menghasilkan kemampuan pembakaran lemak yang lebih besar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
detik.com