Ilustrasi penyakit saat kemarau
FaktualNews.co – Musim panas membawa banyak panas dan kelembaban, yang dapat menyebabkan pertumbuhan kuman dan menyebabkan penyakit. Beberapa penyakit juga lebih umum di musim panas karena panas berlebih dapat mengacaukan suhu tubuh, dan dengan fungsi tubuh yang berbeda dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Karena musim panas saat ini berada pada puncaknya, beberapa orang berisiko terserang berbagai penyakit. Karena itu, Anda harus tahu bagaimana mencegahnya. Menjaga keamanan diri dan keluarga sangatlah penting, karena beberapa dari penyakit di musim panas dapat memiliki efek jangka panjang. Berikut lima penyakit yang harus diwaspadai saat musim panas seperti dilansir dari Times Now News.
1. Keracunan makanan
Satu masalah yang sangat umum yang bisa dihadapi orang selama musim panas adalah keracunan makanan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, jamur dan virus dalam makanan yang mereka konsumsi. Mikroorganisme ini berkembang biak dengan cepat dalam kondisi panas dan lembab dan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan keracunan makanan. Untuk menghindarinya, Anda harus mengonsumsi makanan segar, menahan diri untuk tidak makan makanan dari luar dan lebih baik makan makanan yang dimasak di rumah serta menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Penyakit gondok
Gondong merupakan penyakit virus menular yang menunjukkan gejala seperti pembengkakan kelenjar ludah, sakit otot, demam hingga sakit kepala. Untuk pencegahan, seseorang bisa mendapatkan vaksin yang disebut MMR – Campak, Mumps, dan Rubella dan juga tetap tidak melakukan kontak fisik dengan siapa pun yang telah terpengaruh.
3. Penyakit kuning
Penyakit umum lainnya di musim panas dan disebabkan karena konsumsi air yang terkontaminasi adalah penyakit kuning. Penyakit ini ditularkan melalui air yang menyebar ketika virus Hepatitis A memasuki tubuh melalui rute oral-feses. Penyakit ini dapat mempengaruhi hati dan fungsinya dan harus ditanggapi dengan serius dan dirawat dengan hati-hati. Untuk mencegah penyakit kuning, Anda harus makan dan memasak dalam kondisi higienis dan mendapatkan vaksin.
4. Heat stroke
Panas berlebih, tenaga, dan kelemahan dapat menyebabkan Anda pada risiko heat stroke. Heat stroke disebabkan ketika tubuh mengalami perubahan suhu dan panas yang ekstrem. Untuk mencegah heat stroke, Anda harus tetap terhidrasi, tutupi diri ketika melangkah keluar di panas dan menghindari aktivitas fisik.
5. Penyakit tifus
Tifoid adalah penyakit yang ditularkan melalui air dan terjadi ketika bakteri yang terinfeksi memasuki tubuh melalui rute oral-feses. Gejala-gejala penyakit ini adalah demam tinggi, kehilangan nafsu makan, sakit di perut hingga kelemahan. Untuk mencegah tifus, Anda harus menahan diri dari makan makanan dari tempat-tempat yang tidak higienis, dan seseorang juga bisa mendapatkan vaksin untuk melawan penyakit tersebut.
