JEMBER, FaktualNews.co – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK negeri sempat dihentikan sementara, Rabu (19/6/2019) kemarin. Dengan kondisi tersebut, masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, calon wali murid baru sempat resah.
Tetapi setelah kembali dibuka pendaftaran sejak pukul 1 dini hari, Kamis (20/6/2019). Proses PPDB dapat kembali berjalan normal.
Menurut Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Jember Lutfi Isa, terhentinya proses PPDB Rabu (19/6/2019) kemarin, diakuinya sempat membuat masyarakat resah.
“Namun setelah kembali dapat dibuka (PPDB) jalur online tersebut sejak pukul 1 tadi malam. Masyarakat sudah dapat melakukan pendaftaran,” kata Lutfi saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya.
Diketahui sementara untuk jumlah pendaftar sudah mencapai belasan ribu orang. “Alhamdulillah sekitar 11.500 orang untuk SMA/SMK negeri di Jember, atau 70 persen pendaftar. Dengan pagunya hanya sekitar 5.300 calon siswa,” katanya.
Sehingga dengan jumlah pagu yang lebih sedikit dari jumlah pendaftar, menurut Lutfi, orang tua calon wali murid dihimbau untuk lebih bijak memilih calon sekolah putra/putrinya.
“Karena otomatis, ada sekitar 6000 lebih calon siswa baru yang tidak bisa masuk sekolah negeri. Saran kami mungkin bisa lewat jalur offline atau melalui prestasi,” ungkapnya.
Jadi meskipun menggunakan sistem
Zonasi ataupun sistem nilai UN (konvensional), katanya, akan tidak jauh beda dalam memberikan hasil.
“Sehingga kami himbau masyarakat untuk lebih bersabar dan mempertimbangkan sistem ini. Karena sama hasilnya,” ucapnya.
Sehingga Lutfi meminta masyarakat untuk lebih memahami. “Juga agar lebih cermat dalam memilih sekolah. Sesuai dengan sistem yang ada,” katanya