FaktualNews.co

Sistem Zonasi di Pasuruan SMAN 1 Kejayan Belum Penuhi Kuota

Pendidikan     Dibaca : 2231 kali Penulis:
Sistem Zonasi di Pasuruan SMAN 1 Kejayan Belum Penuhi Kuota
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Calon siswa SMU yang mendatangi SMAN 1 Kejayan, Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Kebijakan sistem zonasi yang diterapkan sesuai dari Permendikbud, belum sepenuhnya berdampak positif bagi Sekolah Menengah Atas (SMU) di Kabupaten Pasuruan, seperti yang terjadi di SMAN 1 Kejayan, Kabupaten Pasuruan, hingga saat ini belum penuhi kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), lantaran masih sekitar 75 persen dari target.

Meski begitu pihak panitia pendaftaran di SMAN yang berada di pedesaan ini berharap agar bisa memenuhi target. “Hingga saat ini masih ada 75 persen dari PPDB yang masuk. Namun kami optimis bisa memenuhi target yang diharapkan. Dimana seperti tahun sebelumnya, target terpenuhi,” ujar Dam Sarino, ketua panitia PPDB SMAN 1 Kejayan, Kamis (20/6/2019).

Pihaknya juga berharap masih ada waktu hingga batas penutupan. Zonasi yang diterapkan tahun ini diakuinya sangat berdampak di sekolah yang berada di bagian selatan Pasuruan itu. Bahkan adanya penurunan pendaftar siswa baru hingga 40 persen. Padahal target kuota di SMA ini mencapai 396 siswa. Namun sampai saat ini hanya mampu menjaring 125 siswa sesuai ketentuan.

Tak hanya itu, dari pantauan Website PPDB Jawa Timur, per jam 09.00 WIB pagi tadi peminatnya hanya mencapai 96 calon siswa dari sebelumnya yang mencapai 125 calon siswa. “Sebelum ada penerapan zonasi. Di SMA ini mampu menjaring calon siswa sesuai dengan target yang diharapkan. Sehingga terpenuhi seperti tahun lalu,” ucap Dam.

Bahkan sebelum ada penerapan zonasi, sekolah ini banyak diminati calon siswa dari Kota Pasuruan dan kecamatan yang masuk zona lain, seperti Kecamatan Kraton, Bangil, Beji. Saat ini mereka tak bisa mendaftar lagi. Untuk diketahui SMAN 1 ini, masuk zona 3, meliputi Kecamatan Purwosari, Tutur, Wonorejo, Purwodadi, Sukorejo, Pohjentrek dan Lawang, Kabupaten Malang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags