Kriminal

Anggota Komplotan Pembobol Toko Asal Magelang, Diringkus di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tim Resmob Polres Situbondo, berhasil meringkus tiga anggota komplotan spesialis pembobol toko lintas provinsi asal Kota Magelang, Jawa Tengah. Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing.

Selain itu, Tim Resmob Polres Situbondo yang dipimpin Aiptu I Wayan Parke, juga berhasil mengamankan barang bukti mobil Kijang Innova bernopol B 1414 SYS, yang digunakan untuk melakukan aksinya. Termasuk barang bukti  empat buah linggis dan  alat untuk memotong besi.

Tiga komplotan spesialis  pembobol toko di Kota Situbondo, yakni di  toko  Duta Swalayan dan toko Sahabat Jaya,  yang berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polres Situbondo. Mereka adalah,  Paryadi (36), Sutiyanto (43) dan Santoso (37). Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketiganya langsung dijebloskan ke sel Mapolres Situbondo.

Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono mengatakan, terungkapnya tiga pelaku pembobol dua toko di Kota Situbondo itu, berawal dengan tersebarnya  rekaman CCTV pembobolan   toko Duta Swalayan di Kota Situbondo.

Dengan berbekal rekaman CCTV  petugas langsung melakukan penyelidikan dan melakukan koordinasi dengan petugas di Polres Magelang.”Berkat kerjasama dengan Tim Resmob Polres Magelang,  Tim Resmob Polres Situbondo  berhasil menangkap  tiga anggota komplotan pembobol toko lintas provinsi tersebut,”ujar Kapolres AKBP Awan Hariono kepada sejumlah wartawan di Mapolres Situbondo, Jum’at (21/6/2019).

Menurutnya,  komplotan pembobol toko asal  Kota Magelang, Jawa Tengah ini tidak hanya melakukan aksinya di pulau Jawa saja. Namun, mereka juga merambah hingga Palangkaraya – Kalimantan Tengah dan Manado – Sulawesi Utara.

Dari pengakuan tiga pelaku yang diringkus, sedikitnya sudah ada 13 TKP pembobolan yang mereka lakukan bersama komplotannya.

Komplotan ini, lanjut Awan, juga melakukan aksinya di banyak daerah. Selain lintas provinsi, juga lintas pulau. Di Situbondo mereka melakukan aksinya di dua took. “Yakni toko Duta di jalan Bawean dengan kerugian Rp 140 juta, dan toko Sahabat di Jalan Irian Jaya dengan total kerugian Rp 248,500 juta,”terang AKBP Awan Hariono.

Sebanyak 13 TKP pembobolan itu, antara lain 2 TKP di Situbondo, 2 TKP di Probolinggo, dan 2 TKP di Manado. Selebihnya, mereka juga beraksi di Bekasi, Tanggerang, Senen, Grobogan, Palangkaraya, Jember (gagal) dan Surabaya (gagal). Karena itu, Kapolres Awan meminta Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur, untuk segera berkoordinasi dengan polres jajaran.

“Namun, untuk mengungkap TKP  lain yang dilakukan komplotasn asal Magelang ini,  Kasatreskrim yang akan berkoordinasi dengan Polres lain, khususnya yang terdapat TKP aksi sindikat komplotan ini,”pungkasnya.