SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menjaring siswa terbaik di bidang olah raga sepakbola tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI). Kegiatan ini dilaksanakan sejak Rabu (19/6/2019) hingga Sabtu (22/6/2019), di Lapangan Sepak Bola Mitra Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Sumenep, Bambang Irianto, mengatakan, Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Seleksi GSI tingkat SMP ini bertujuan untuk menyeleksi para siswa terbaik di bidang sepakbola berdasarkan skill bermain, fleksibel, dapat bekerjasama dengan tim dan memiliki daya tahan yang kuat,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep ini memaparkan, tidak semua SMP di ujung timur pulau Madura ini diikutkan, seleksi hanya dilakukan pada di 10 SMP kecamatan se-Kabupaten Sumenep.
“Karena alasan geografis, yakni kesulitan lapangan serta gangguan sinyal sehingga terkendala ketika melakukan pendaftaran secara online ke Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI di Jakarta, makanya hanya 10 SMP saja,” imbuhnya.
Gelaran GSI diharapkan Bambang, menjadi sarana efektif untuk menunjukkan bakat dan minat bermain sepakbola siswa di masa yang akan datang, serta bisa menjadi wadah untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas kompetisi sepakbola usia muda di Indonesia.
“Dengan kegiatan ini para siswa diharapkan memiliki fisik yang kuat, perilaku yang baik, pola pikir yang cerdas dan berwawasan luas dalam membangun persepakbolaan berkarakter,“ tegasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Hairul Anwar mengungkapkan, dengan adanya GSI ini akan memunculkan regenerasi sepakbola yang berkelanjutan.
“Harapan kami anak menjadi lebih mencintai permainan sepakbola dan semakin giat berlatih karena sepakbola bisa juga dijadikan masa depan untuk mereka,” katanya.
Menurut pengusaha muda sukses ini, Sepak bola tidak hanya sekedar pertunjukan keahlian mengolah si kulit bundar, tapi lebih dari itu sepak bola juga menjadi perekat jiwa nasionalisme khususnya kawula muda.
“Titik tekan utama kami, melalui GSI ini nantinya ada jebolan-jebolan pemain bola muda yang menjadi wakil Sumenep di kancah nasional,” tukas Hairul. (*)