Plt Walikota Blitar Berharap Masyarakat Ilhami Sosok Sang Proklamator
Rayakan Haul Bung Karno di Blitar, dengan Seribu Tumpeng
BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Blitar, dalam merayakan haul atau hari wafatnya Bung Karno ke -49 dengan menyiapkan kenduri seribu tumpeng. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat cukup tinggi yang tak hanya dari dalam, namun juga luar kota.
Terlihat dari kegiatan, kenduri ini membentang hingga sepanjang 3 kilo meter. Ini terlihat mulai dari City Walk Makam Bung Karno hingga ke rumah masa kecil Bung Karno di Istana Gebang, Kelurahan Sananwetan Kota, Kota Blitar.
Dalam acara itu juga hadir keluarga Bung Karno, Sukmawati Soekarno Putri bersama rombongannya, serta dari Deputy Kemenko PMK yang dikelola langsung oleh cucu Bung Karno, Puan Maharani.
Plt Walikota Blitar, Santoso mengatakan kalau kegiatan haul Bung Karno dihadiri oleh ribuan masyarakat yang ikut ini merupakan wujud konkret dari rindunya masyarakat akan sosok Bung Karno yang merupakan faunding father atau bapak pendiri bangsa ini.
Santoso berharap, dengan acara kenduri dengan bersama yang sebelumnya didahului membacakan surat yasin dan tahlil ditujukan pada Bung Karno. Dengan harapan masyarakat kembali mengingat sosok Bung Karno dengan segala sifat kepemimpinannya dan kedeladanannya yang patut untuk ditiru.
Menurut Santoso, di saat negara dan bangsa banyak menghadapi ujian dan tantangan yang begitu berat saat ini. Maka rasa rindu dari sosok Bung Karno betul-betul sangat diharapkan masyarakat.
“Kepemimpinan yang bisa menyatukan semua golongan ini perlu ditiru oleh semua kepala daerah untuk kembali menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Santoso.
Menurut Santoso acara pemupuk rasa nasionalisme seperti peringatan haul Bung Karno ini perlu digelar rutin tiap tahunnya. Sebab sudah terbukti ajaran bung karno tentang nasionalisme ini sudah terbukti menyatukan bangsa Indonesia hingga mengantarkan ke kemerdekaan saat ini.
“Salah satu konsep yang digali Bung Karno ini Pancasila. Sehingga ketika diterpa berbagai masalah, tantangan dan perbedaan maka dengan kembali ke butir-butir Pancasila, Insyaallah kebhinekaan kembali aman,” ujarnya.
Santoso menambahkan, Pemkot Blitar dalam penanaman ajaran Bung Karno ini selalu dengan berbagai cara kreatif. Seperti di gelaran bulan Bung Karno di bulan Juni ini berbagai event telah dilakukan. Mulai dari Blitar Kreatif Festival, Proklamator Run, Lomba Melukis 1000 wajah Bung Karno hingga seminar nasional reformasi birokrasi.
“Dengan pengemasan wisata Bung Karno di Kota Blitar dengan cara kreatif. Kami berharap bisa menginspirasi masyarakat yang datang dengan pemikiran-pemikiran luhur yang dimiliki Bung Karno,” pungkasnya. (*/hms)