Sopir Nyabu, Truk Pertamina Kecelakaan di Exit Tol Pandaan
PASURUAN, FaktualNews.co – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/6/2019) sekitar pukul 20.07 WIB. Insiden tersebut dialami sebuah truk tangki Pertamina bernopol L 9173 UI yang mengangkut BBM dari arah Surabaya menuju Malang, berencana memasuki exit tol Pandaan.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dugaan kuat, awal kejadian itu, lantaran sopir truk tangki yang berinisial TM (31) asal Kota Probolinggo, sedang fly mengkonsumsi sabu. Hal itu terungkap, setelah polisi menemukan alat hisap, korek api dan plastik kecil bekas serbuk putih di dalam tas hitam milik sopir truk tangki.
Akibat peristiwa itu, jalur arteri yang padat kendaraan dari arah Surabaya dan Malang ini, macet hingga mencapai 2 kilometer, akibat truk terguling dan memakan bahu jalan. “Truk mengangkut BBM ini mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak median jalan,” ujar seorang anggota Sat Lantas Pandaan, tak mau disebut namanya, saat berada di lokasi kejadian, Kamis (20/6/2019).
Kejadian ini berawal saat truk yang mengangkut BBM dari arah Surabaya menuju Malang ini, melaju dari arah Utara – Selatan. Namun jalannya tak wajar, truk ini melaju dengan melawan arus yang membuat arus lalu lintas sempat terganggu. Karena tak terkendali, truk tangki BBM ini menabrak median jalan, masuk ke gorong-gorong di pinggir jalan, hingga terguling.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi truk tangki yang menimbulkan kemacetan panjang. Untuk hindari kemacetan, polisi berlakukan satu jalur. Karena dianggap tak wajar, polisi pun menggeledah barang bawaan para awak truk. Namun tak disangka, dalam tas hitam tersebut terdapat alat hisap sabu dan plastik kecil dugaan berisi bekas serbuk sabu milik sopir.
Saat itu juga anggota Sat Narkoba Polres Pasuruan mengamankan tas tersebut beserta sopir dan awak truk tangki lainnya untuk diproses lebih lanjut. Pagi ini, mereka masih dimintai keterangan polisi, terkait barang bukti yang berada di dalam tas tersebut. Hingga saat ini, belum diperoleh keterangan resmi dari Sat Narkoba Polres Pasuruan dari hasil temuan barang di tas milik sopir.