FaktualNews.co

Gubernur Khofifah : Penangguran Tertinggi di Jatim Lulusan SMK

Pendidikan     Dibaca : 1128 kali Penulis:
Gubernur Khofifah : Penangguran Tertinggi di Jatim Lulusan SMK
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat sambutan di PP Nursalim, Podokaton, Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, telah menyiapkan anggaran untuk dialokasikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam bentuk pembangunan laboratorium, sehingga lulusan sekolah kejuruan nantinya diharapkan sudah mempunyai keterampilan tertentu dan siap kerja.

Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, usai hadiri Haflah Ikhtibar ke 25 dan Wisuda Santri ke 19, Yayasan Nusa Bangsa (Yanuba) Pondok Pesantren Roudlotun Nursalim, Podokaton, Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.”Program ini diperuntukkan SMK pengampu,” terang dia.

Menurut Gubernur, sekitar 55 persen SMK di Jawa Timur, saat ini belum punya laboratorium. Hal itu lantaran Tingkat Pengangguran Terbuka (PTT) tertinggi di Jawa Timur, yakni lulusan dari SMK.

“Dulu saya bahas dengan pakde Karwo, saya sarankan agar segera disiapkan laboratorium untuk SMK. Maka dari itu dicarilah SMK serumpun, yakni SMK Pengampu,” jelas Khofifah.

Dikatakannya, SMK Pengampu adalah sekolah kejuruan dijadikan laboratorium bersama bagi jurusan yang serumpun. Program tersebut, kata Khofifah sudah mulai jalan. Namun secara keseluruhan tak bisa diakses, lantaran semua hal yang terkait dengan bantuan-bantuan saat itu sesuai surat KPK harus ditunda selesai Pilihan Presiden (Pilpres).

Untuk antisipasi pengangguran, lanjut Khofifah, ada program Milenial Job Center (MJC), ada tallent yang mau ikut trining, juga ada klien yakni perusahaan yang akan merekrut. “Juga ada mentor, orang yang menjadi tutor. Program ini sudah diluncurkan pada tanggal 27 Mei lalu. Saya barharap dengan MJC ini pengangguran bisa teratasi,” harap dia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin