SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 90 atlet proyeksi Porprov tahun 2019 tidak hanya dibentuk agar berkarakter militan serta memiliki semangat juang dalam bertanding. Namun, mereka juga diberikan motivasi khusus agar memperoleh prestasi terbaik di ajang Porprov ke-VII Tahun 2019.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Situbondo, Reno Widigdyo mengatakan, dalam kegiatan mind programing kepada sebanyak 90 atlet Porprov Situbondo, pihaknya sengaja mendatangkan motivator olahraga dari Universitas Surabaya (Unesa). “Ada motivator dari seagames dan asean games,”kata Reno Widigdyo, Selasa (26/6/2019).
Menurutnya, sebelum diberikan motivasi, para atlet tersebut mendapatkan pelatihan karakter building yang bertujuan membentuk atlet lebih bertanggug jawab. “Kemudian hari ini dilanjutkan dengan pemberian motivasi kepada atlet, sehingga atlet terpacu dan memiliki semangat dalam mencapai prestasi tertinggi,” katanya.
Atlet yang mengikuti mind programming sebanyak 90 orang dari 15 cabang olahraga (cabor). Dengan rincian, 59 atlet putra, dan 31 putri. Reno menerangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan agar atlet Situbondo mendapatkan banyak prestasi di Porprov Jatim nanti.
Sementara itu, salah satu motivator dari Unesa, Muhammad Purnomo mengatakan, materi yang diberikan pada mind programming meliputi Distraction Training, Anxiety, Self Talk, dan Confidence. Distraction Training mengarahkan atlet memiliki kemampuan mengatasi permasalahan yang tiba-tiba datang saat bertanding.
Kemudian Anxiety merupakan cara atlet menghilangkan rasa khawatir. Purnomo mengatakan, ketika berada di lapangan, peraasaan itu kerap muncul. Misalnya, khawatir kalah atau khawatir tidak bisa memberikan performance terbaik. “Perasaan semacam itu tidak boleh ada,” ujarnya.
Sedangkan Self Talk adalah afirmasi diri . Materi terakhir, yaitu Confidence untuk meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi kepada atlet. Purnomo mengatakan, rasa percaya diri adalah kunci utama dalam bertanding. “Tanpa ada rasa percaya diri, sulit menghasilkan prestasi maksimal,” pungkas Purnomo.
Ada empat pemateri dalam pelatihan mind programming. Yaitu Imam Marsudi selaku ketua tim, dengan didampingi Muhammad Purnomo, Kunjung Ashadi, dan Doni Ardikusuma. Semuanya pakar dari Unesa.