FaktualNews.co

Tersingkir Dari Zonasi PPDB SMP, Calon Siswa di Jombang Adu Nasib Lewat Jalur Prestasi

Pendidikan     Dibaca : 1901 kali Penulis:
Tersingkir Dari Zonasi PPDB SMP, Calon Siswa di Jombang Adu Nasib Lewat Jalur Prestasi
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Ratusan wali murid berebut antrean di Dinkas Jombang, untuk meminta rekomendasi PPDB online di jalur prestasi.

JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan wali murid calon Peserta didik baru tingkat SMP di Jombang, Jawa Timur, memadati gedung C Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Selasa (25/6/2019).

Kedatangan mereka untuk meminta rekomendasi dari petugas untuk melakukan pendaftaran dijalur prestasi. Ironisnya, rata-rata para wali murid ini datang setelah mengetahui harapan anak mereka untuk masuk di Sekolah terdekat dengan sistem zonasi sangatlah tipis atau berada diambang batas zona aman.

Namun, disatu sisi nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mereka cukup bagus. Para wali murid ini pun rata-rata akan memakai alat nilai USBN untuk mendaftar dijalur pintar ini.

Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Hari Purwanto, asal Desa Jatibanjar, Ploso. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sebelumnya telah mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 1 Ploso melalui jalur reguler atau zonasi.

Namun, setelah melihat perkembangan PPDB online, anaknya yang mendapat nilai USBN dengan total 27 ini berada diposisi jauh dari ambang batas. Sehingga, dirinya berinisitaif mencoba jalur prestasi ini.

“Anak saya tersingkir dari zona, saya lihat pagu terakhir paling jauh di SMP 1 Ploso itu 1.900 meter, sedangkan jarak dari rumah saya ke Sekolah 3,5 kilometer, makanya saya coba dijalur prestasi ini nilainya kan 27 koma sekian, dari total 3 mapel yang ada dalam USBN,” ungkap Hari.

Hal senada juga diungkapkan Febri, warga asal Desa Kedungrejo Kecamatan Megaluh. Anaknya pun bernasib sama setelah terbuang dari zona aman untuk bisa masuk di SMP Negeri 2 Megaluh. Diapun berharap anaknya bisa lolos di jalur prestasi ini.

“Nilai USBN anak saya 26,24, semoga bisa masuk melalui jalur prestasi ini, kalau gagal ya terpaksa kami sekolahkan di swasta atau menunggu gelombang ke 2, kalau ada sekolah yang pagunya masih ada,” kata Febri.

Sementara, selain tersingkir dari zona, beberapa wali murid lainya mengungkapkan upaya memilih jalur prestasi ini setelah ada penambahan kuota dari 5 persen menjadi 15 persen dari pagu Sekolah. Sehingga ada banyak calon siswa yang memiliki peluang masuk di Sekolah yang diharapkan.

Terpisah, Panitia PPDB online hingga sore tadi masih nampak sibuk melayani antrean wali muris yang meminta rekomendasi sebagau syarat utama mendaftar melalui jalur prestasi.

Saat dikonfirmasi, Salah Satu pejabat Dinkas Jombang, Agus Daryanto, mengaku belum bisa menyebut secara rinci total wali murid yang datang ini.

“Kami belum bisa mengetahui jumlahnya yang pasti karena masih berlangsung. Sebenarnya tahapannya mulai tanggal 21 hingga 22 serta 26 hingga 27 Juni besok, hari ini pun kami tetap layani,” terangnya.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Jombang, sendiri hingga kini masih berlangsung. Panitia masih membuka pendaftaran secara online hingga tanggal 27 Juni 2019 besok pukul 15.00 WIB atau sesuai dengan waktu sistem.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul