3 Tahun, PPDB Sistem Zonasi SMP di Kabupaten Blitar Tak Ada Kendala

BLITAR, FaktualNews.co – Pelaksanaan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kabupaten Blitar tidak ditemukan adanya masalah.

Ini berbeda dengan daerah lain yang saat ini mengeluhkan PPDB online sistem zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusuma. Dia mengatakan selama tiga tahun terakhir PPDB Zonasi SMP diterapkan tidak ada keluhan dari warga.

“Sudah tiga tahun zonasi SMP berjalan di Kabupaten Blitar tidak masalah. Entah kenapa yang tahun ini tingkat SMA kok tiba-tiba jadi masalah,” ungkapnya, Rabu (26/6/2019).

Pria yang akrab disapa Pak Budi ini mengatakan kalau dalam pelaksaannya pihaknya melakukan sesuai dengan juknis dari Kemendikbud yakni 90 persen zonasi.

Di tengah perjalannan ini juga tidak sampai ditemukan kasus siswa tidak mendapat sekolah akibat memilih sekolah di luar zona dan ditolak karena salah saingan nilai dengan siswa lain.

Sebab dari pihak Pemkab Blitar menyiasati peraturan ini dengan fleksibel. Apabila ada sekolah yang pagunya tidak terpenuhi bisa diisi oleh siswa yang belum mendapat sekolahan.

“Tetap bisa sekolah baik di swasta ataupun di SMP negeri yang tidak memenuhi pagu juga bisa. Contoh di SMP Talun ini pagunya kurang siapa belum tertampung bisa sekolah di sana. Jadi fleksibel kita,” ujarnya.

Budi menambahkan kalau nantinya zonasi tidak hanya diterapkan bagi siswa saja. Melainkan guru juga dilakukan sistem zonasi dengan tujuan efisiensi dengan rumah guru lebih dekat dengan sekolah agar lebih bertanggung jawab saat kerja dan pemerataan guru berkopetensi.

“Zonasi guru ini sudah kita programkan dan sedang lagi berjalan,” pungkasnya.