FaktualNews.co

Akses Jalan Ditutup Tetangga, Sekeluarga di Jember Tak Bisa Masuk Rumahnya

Peristiwa     Dibaca : 3120 kali Penulis:
Akses Jalan Ditutup Tetangga, Sekeluarga di Jember Tak Bisa Masuk Rumahnya
FaktualNews.co/Hatta/
Firman (berbaju garis-garis) saat melihat rumahnya yang sudah hampir sebulan tidak ditempatinya lagi.

JEMBER, FaktualNews.co – Akibat akses jalan ditutup pintu gerbang yang dirantai dan gembok oleh orang yang mengaku sebagai pemilik lahan tanah. Muhammad Firman Maulana Suhada (14) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus bersusah payah saat keluar masuk rumahnya.

Bahkan bocah kelas 2 SMP swasta yang tinggal dengan ibunya Senima (40) ini, terpaksa harus naik tangga untuk masuk ke rumahnya. Namun sejak di pintu gerbang besar diberi tulisan bahwa yang memaksa masuk akan dilaporkan ke polisi, sudah hampir sebulan ini Firman dan ibunya hidup menumpang di rumah tetangganya yang juga menjadi majikannnya itu.

“Sejak puasa kemarin sampai sekarang, saya dan ibu tinggal di rumah tetangga yang juga majikan ibu,” kata Firman saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/6/2019).

Dulu sewaktu bapaknya masih ada, kata Firman, tidak ada masalah ini. “Tapi setelah bapak meninggal karena kecelakaan tahun 2016 lalu waktu berangkat kerja itu, ada masalah seperti ini,” akunya.

Bahkan Firman mengaku pernah bersitegang dengan Ali Mustafa orang yang mengaku sebagai pemilik tanah karena tidak bisa masuk ke dalam rumahnya. “Kemarin saya raportan dan harus mengambil buku kaligrafi di dalam rumah, mau pinjam kunci bahkan dibantu tetangga, tetapi gak boleh. Padahal Pak Ali diminta ikut untuk melihat juga. Tidak boleh. Akhirnya saya hanya bisa menangis,” ungkapnya.

Dengan kondisi yang dirasakan sekarang, Firman berharap, agar dirinya bisa memiliki rumah dan kembali seperti sediakala. “Ibu sekarang masih kerja, saya berharap seperti dulu lagi. Jalan satu-satunya ini bisa dibuka kembali,” kata bocah kelas 8 SMP ini.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin