FaktualNews.co

Kekeringan, Warga Pasuruan Rela Antre Seminggu untuk Air Bersih

Peristiwa     Dibaca : 1141 kali Penulis:
Kekeringan, Warga Pasuruan Rela Antre Seminggu untuk Air Bersih
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Akibat kekeringan, warga di Mojokerto ini, harus mencari air bersih dengan menggunakan jerigen.

PASURUAN, FaktualNews.co – Memasuki kemarau, ribuan warga di Kabupaten Pasuruan, mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, ibu-ibu harus antre selama 1 minggu dan mengambilnya berjalan kaki di Lereng Gunung Bromo.

Seoarang warga, Nenek Sanuti, usianya sudah menginjak 90 tahun tetap berjuang keras mengambil air bersih di tandon air Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan setelah mengalami krisis air bersih.

Meski sudah tua, ia berjalan kaki membawa jirigen dari rumahnya di Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan ke tandon air yang disalurkan dari lereng Gunung Bromo. Di tandon ini, nenek 5 anak ini antre jirigen untuk mendapatkan air, karena pasokan air dari Pemkab Pasuruan tak kunjung tiba.

Setiap warga harus sabar mengantre mengambil air hingga selama satu pekan, karena banyak yang membutuhkan. Sementara volume debet air dari pancuran kecil setelah memasuki musim kemarau tiba.

Setelah giliran datang, mereka mengisi air ke dalam ember terus dimasukkan ke dalam jirigen dan dibawa pulang ke rumah masing-masing dengan diangkut menggunakan gerobak.

Menurut salah satu warga, air ini untuk kebutuhan seperti mencuci dan memasak. Namun untuk kebutuhan minum harus membeli Rp2.000 satu jirigen di wilayah yang lebih jauh.

Misnami, warga di lereng pegunungan yang memiliki panorama indah berharap pemerintah setempat memberi bantuan pasokan air dengan tangki. Sebab, bencana kekeringan ini telah menyusahkan banyak orang. Apalagi harus mengeluarkan uang untuk dapat air bersih karena sungai mengering.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Sindonews.com