Gagal Tes Bikin SIM, Warga Lamongan Dapat Coaching Clinic
LAMONGAN, FaktualNews.co – Sulitnya tes untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM), membuat banyak warga di Lamongan tak lulus ujian. Guna mengantisipasi minimnya pemohon SIM di Polres Lamongan, Satlantas Polres Lamongan menggelar coaching clinic untuk membantu para pencari SIM.
Coaching clinic adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM yang tak lulus ujian praktik. Pemohon SIM sebelum menjalani ujian praktik hingga lulus, bisa terlebih dahulu berlatih.
“Rata-rata yang ikut dalam coaching clinic ini adalah pemohon SIM yang sudah 2 hingga 3 kali gagal,” ungkap Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satriya Bhawana, Jumat (28/6/2019).
Dengan coaching clinic ini, warga bisa berlatih sepuasnya dan tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan warga bakal dipandu anggota Satlantas Polres Lamongan. Selain untuk memperingati Hari Bhayangkara, Argya menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan sebagai respon atas keluhan masyarakat terkait sulitnya pemohon SIM.
“Coaching clinic ini diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Lamongan, dalam hal ini pengurusan SIM. Tidak hanya yang tidak lulus dalam pengurusan SIM saja, tapi orang yang akan mengurus SIM juga bisa untuk mengikuti kegiatan ini,” jelas Argya.
Selain menggelar coaching clinic kepada para pemohon SIM, Satlantas Polres Lamongan juga menggelar perpanjangan SIM keliling dengan langsung terjun ke masyarakat. Khususnya masyarakat nelayan yang tidak bisa melakukan perpanjangan lantaran melaut hingga berminggu minggu.
“Khusus bagi para nelayan untuk pengurusan perpanjangan SIM jam pelayanan dilakukan seharian penuh, bahkan sampai petang. Sebab biasanya para nelayan itu baru mendarat dari mencari ikan itu pada sore hari,” tuturnya.
“Pelayanan ini mendapat respon positif. Masyarakat dengan senang hati datang dan merasa dilayani dengan baik dan ramah, masyarakat juga paham jika mengurus perpanjangan SIM itu tidak sulit,” pungkasnya.
