BLITAR, FaktualNews.co – Hingga kini Pemkot Blitar masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS). Meski demikian, belum ada kepastian mengenai rekrutmen abdi negara dan masyarakat tersebut pada tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar Suyoto mengatakan, belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat terkait jadwal perekrutan PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). BKD kini masih menyusun formasi CPNS maupun PPPK yang dibutuhkan.
“Kami belum menerima informasi jadwal resmi dari pemerintah pusat. Jika beredar informasi itu, berarti itu hoax,” ujarnya, Jumat (28/6/2019).
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dindik Kota Blitar Esti Widasih mengatakan, jumlah kekurangan guru di sekolah negeri Kota Blitar mencapai 170 guru. Paling banyak kekurangan guru mata pelajaran di tingkat SMP.
Dinas Pendidikan Kota Blitar sudah mengusulkan sejumlah kekurangan tenaga pendidik itu ke BKD Kota Blitar. Berdasarkan hasil keputusan BKD, kekurangan guru itu dimasukkan dalam informasi PPPK pada 2019 ini.
Rincian untuk kekurangan. Yakni 64 guru SD dan 106 guru SMP yang rata-rata guru mata pelajaran. “Kami sudah mengusulkan ke BKD sesuai data kekurangan. Namun berapa jumlah yang disetujui, kami tidak tahu,” jelasnya.
Sesuai rencana, usulan guru itu untuk perekrutan PPPK tahun ini. Sedangkan untuk perekrutan formasi CPNS, tidak mendapat jatah. “Info dari BKD untuk formasi pendidikan hanya untuk PPPK. Yang CPNS tidak ada,” ujarnya.
Selama ini, kurangnya jumlah guru disebabkan banyaknya guru yang pensiun. Hampir tiap tahun, jumlah guru yang pensiun mencapai sekitar 20 sampai 25 guru. Itu khusus untuk guru SD. Sedangkan guru SMP yang pensiun rata-rata 100 guru per tahunnya.