Peristiwa

Polisi Pastikan Tengkorak Manusia Terbakar di Mojokerto, Sri Astutik

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi memastikan, identitas tengkorak yang dibakar di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto adalah (SR) alias Sri Astutik (55), warga Jalan Industri, Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Hariyatno mengatakan, setelah menunggu beberapa hari tes DNA Tim DVI Pusdokkes Polri di Jakarta. Polisi memastikan tengkorak identik yang ditemukan oleh seorang pencari rumput adalah SR.

“Dari hasil tes DNA kami dapatkan dari tengkorak tersebut, dipastikan korban adalah saudari SA (Sri Astutik yang sebelumnya ditulis berinisial SR),” kata Setyo, Jumat (28/6/2019).

Saat ini, petugas telah berhasil mengamankan dua pelaku yang menjadi pembunuh sekaligus pembakar korban Wahyu Hermawan (25), warga Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dan Sugeng Wahyu Ahmad Muslimin (23), warga Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Ia menjelaskan, Sri dibunuh oleh menantu tirinya, Wahyu Hermawan pada 1 Mei 2019. Sebelum melakukan aksinya, korba terlebih dulu akan diantarkan ke orang pintar di wilayah Jombang, pelaku juga merampas barang-barang berharga milik korban. Seteh itu, jasad korban dibakar empat kali dengan mengunakan dua ban bekas trucuk dan dua ban sepeda motor hingga tersisa tengkorak dan beberapa tulang saja.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku Wahyu dibantu rekanya bernama Wahyu Ahmad Muslimin warga asal Mojokerto. “Kedua tersangka juga sudah mengakui perbuatanya,” ujar Setyo.

Akibat perbuatannya, Wahyu dan Sugeng dijerat dengan Pasal 340 juncto 338 juncto 365 juncto 181 KUHP. Menurut Setyo, tersangka melalukan pembunuhan berencama yang diawali dengan pencurian disertai kekerasan. Sementara Irvan disangka dengan Pasal 181 KUHP tentang menghilangkan mayat korban pembunuhan.

Sebelumnya, sebuah tengkorak manusia ditemukan Mukadi, pencari rumput di kebun Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Saat ditemukan, pada Minggu (02/6/2019). Tengkorak manusia ini bekas dibakar. Setelah dilakukan olah TKP, tengkorak manusia tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.