FaktualNews.co

Harga Ayam Potong Merangkak Naik, Peternak di Jombang Masih Merugi

Ekonomi     Dibaca : 2233 kali Penulis:
Harga Ayam Potong Merangkak Naik, Peternak di Jombang Masih Merugi
Peternak ayam potong di Kesamben, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Setelah beberapa hari sempat anjlok, harga ayam hidup ditingkat peternak di Jombang, Jawa Timur, kini mulai merangkak naik.

Saat ini harganya berkisar Rp. 13 ribu per kilogram. Dimana sebelumnya turun hingga seharga Rp. 8 ribu per kilogram dari harga normal Rp. 18.500 an.

Namun demikian, kenaikan sebesar Rp. 5 ribu per kilogram ini ternyata masih belum menguntungkan peternak. Sebab, harga tersebut masih tidak sebanding dengan biaya pakan dan biaya operasional yang mencapai Rp. 2,5 juta per seribu ekor ayam.

Seperti yang diungkapkan, Farizal Asro, asal Kecamatan Kesamben yang mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat murahnya harga ayam ini.

Dia merinci, bahwa harga pakan saat ini mencapai Rp. 7000 per kilogram. Sedangkan bipaya operasional untuk merawat ayam doc hingga siap potomg selama 30 sampai 40 hari mencapai Rp. 2,5 juta. Sehingga harga Rp. 13 ribu tersebut dinilainya masih jauh dibawah normal.

“Harga bibitnya saja (doc) sekarang Rp. 6500 per ekor, itu saja sudah separuh dari harga jualnya kan,” ungkapnya, Sabtu (29/6/2019).

Asro menjelaskan, bahwa murahnya harga ayam potong ini disebabkan karena adanya stok yang tak seimbang dengan kebutuhan pasar. Sehingga memicu murahnya harga ayam. Namun demikian dia tak bisa berbuat banyak dan tetap menjual ayamnya sesuai harga pasaran.

Diapun menjelaskan, agar bisa mendapatkan untung, harga ayam yang ideal ditingkat peternak mininal harus berada pada kisaran Rp. 18.250 per kilogram. Dengan harga jual daging ayam di pasaran Rp. 24 – 25 ribu per kilogram.

“itu sudah sesuai dengan biaya lain-lain dan dipotong modal, kami baru bisa untung, kalau tidak kami bisa gulung tikar, modal habis”, pungaksnya.

Sementara, berdasarkan pantauan, saat ini harga daging ayam di pasar tradisional di Jombang berkosar Rp. 21 ribu rupiah. Harga tersebut turun sekitar Rp. 6 – 7 ribu per kilogram dari sebelumnya yang mencapai Rp. 28 ribu.

“Saya beli tadi di pasar daging ayam Rp. 21 ribu,padadal satu minggu lalu saya beli masih Rp. 28 ribu,” pungkas Salamah, salah seorang pembeli.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul