Peristiwa

Bersihkan Sendang, Warga Sumberbeji Jombang Temukan Dinding Batu Bata Mirip Saluran Air

JOMBANG, FaktualNews.co – Struktur batu bata merah kuno diduga merupakan peninggalan bersejarah ditemukan warga di dalam sendang Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Ngoro, Jombang, Jawa Timur, Minggu (30/6/2019).

Struktur dinding batu bata kuno itu menyerupai saluran air dan terdapat sumber mata air yang keluar dari dalam terowongan. Dinding batu bata kuno yang ada di dalam sendang Dusun Sumberbeji tersebut memiliki ketinggian sekitar 2 meter.

Sedangkan terowongan berukuran kurang lebih sedalam 3 meter dari permukaan tanah dengan lebar sekitar 1 meter dengan panjang sekitar belasan meter ini ditemukan warga saat melakukan kerja bakti memperbaiki saluran irigasi di area Sendang Sumberaji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Salah satu warga, Ruslin menuturkan, batu bata merah kuno menyerupai dinding parit ditemukan secara tidak sengaja saat dia dan beberapa warga lain mengeruk dasar sendang dengan cangkul karena kondisinya yang mulai dangkal.

Namun, setelah mencapi kedalaman sekitar setengah meter dari permukaan dasar sendang, warga dibuat kaget karena ada batu bata kuno yang bentungnya memanjang dan terdapat terowongan.

“Jadi sebenarnya ini memang sumber lama, tapi kami tidak tahu kalau ada terowongannnya serta batu bata kuno seperti dinding panjang ini, ini tidak sengaja setelah kami cangkul dan airnya kami sedot dulu dengan diesel baru kelihatan,” ujar Ruslin.

Berdasarkan pantauan, sekilas terowongan tersebut nampak mirip seperti saluran pembuangan atau got di perkotaan. Hanya saja tembok atau ris terowongan tersebut terbuat dari batu bata kuno berukuran besar.

Bahkan, warga juga meyakini bahwa struktur dinding batu bata merah kuno menyerupai saluran air bawah tanah ini merupakan peninggalan jaman Kerajaan Majapahit yang bisa tembus ke beberapa arah.

“Ini panjang sekali, kalau mau kami urut, bisa tembus kemana-mana, ke sumur tua di Dusun Sebelah, lalu ke Sendang Manten di Jogoroto,” tuturnya.

Kini, warga mulai membersihkan lokasi sendang Sumberbeji tersebut. Karena sumbernya terus mengeluarkan air, tidak lama kemudian terowongan tersebut kembalai tergenang air dan tak bisa terlihat. Warga dan perangkat Desa setempat berencana menata lokasi sendang untuk dijadikan sebagai obyek wisata di Desa Kesamben.

“Kami belum lapor ke Pemerintah, hanya saja tadi Pak Kades juga ikut kesini, belum kami dengar rencana untuk melapor,” pungkas Ruslin.