-Petugas Pusdalop BPBD Situbondo, saat melakukan pendataan di lokasi kejadian.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Dua rumah milik Mukhlas. Alhikmah (42), dan Hadad (40),warga Dusun Padeg, Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur hangus terbakar dilalap si jago merah, Minggu (30/6/2019) dinihari.
Selain rumah, seluruh perabot rumah tangga milik korban Mukhlas juga hangus terbakar. Sedangkan perabot rumah tangga milik korban Hadah hanya sebagian yang terbakar. Akibat kebakaran tersebut, kebakarn dua rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp 130 juta lebih.
Diperoleh keterangan, sumber api yang mengakibatkan dua rumah milik kedua orang korban itu, diduga kuat berasal dari rumah dan toko (Ruko) milik korban Mukhlas, karena pada saat kejadian Ruko dalam kondisi kosong, karena Mukhlas bersama istri dan anaknya sedang menginap di rumah mertuanya.
Karena ruko milik korban Mukhlas berdempetan dengan rumah milik Hadad, serta saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga hanya dalam hitungan menit kobaran api cepat merembet ke rumah Hadad, yang berlokasi tepat di sebelah barat bangunan rumah Mukhlas.
Mengetahui dua bangunan rumah terbakar, Sofiatin (55), salah seorang tetangga dekatnya langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar langsung datang ke lokasi kejadian. Mereka langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian, setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Mengetahui dua rumah terbakar, saya langsung berteriak minta tolong, “kata Sofiatin, Minggu (30/6/2019).
Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam peristiwa kebakaran ruko milik Mukhlas dan rumah milik Hadad.
“Karena saat kejadian korban Mukhlas bersama keluarganya menginapdi rumah mertuanya. Sedangkan korban Hadad bersama keluarganya langsung semburat menyelamatkan diri, begitu dibangunkan oleh salah seorang tetangganya,”ujar Puryono.
Menurutnya, kebakaran ruko dan rumah milik warga yang masih bertetangga itu, diduga kuat akibat terjadinya korsleting listrik di Ruko milik korban Mukhlas. Karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api langsung merembet ke rumah milik korban Hadad.
“Dalam peristiwa kebakaran tersebut, ruko milik Mukhlas mengalami rusak total. Sedangkan rumah milik korban Hadad mengalami rusak berat,”pungkasnya.
