SURABAYA, FaktualNews.co – Bicara soal buah, alpukat termasuk jenis buah yang banyak digemari karena perpaduan rasa dan nutrisinya baik untuk mulut dan tubuh kita.
Alpukat juga merupakan jenis buah yang dapat diolah menjadi banyak jenis sajian makanan. Untuk mengetahui lebih dalam, mari kita kupas lebih dalam manfaat alpukat dan risiko yang mungkin terjadi dari konsumsi alpukat.
Nutrisi apa saja yang terkandung di dalam alpukat?
Seorang ahli nutrisi bernama Charlotte Stirling-Reed mengatakan bahwa alpukat merupakan buah penuh nutrisi.
“Alpukat adalah sumber lemak sehat, asam lemak khusus tak jenuh tunggal dan jumlah yang lebih kecil dari asam lemak tak jenuh ganda, yang dikenal sebagai lemak yang sehat untuk jantung, karena mereka membantu untuk menurunkan kadar kolesterol darah dalam tubuh,” ujarnya.
Untuk membedah nutrisi apa saja yang terkait, seorang terapis gizi Karen Poole menjelaskan beberapa nutrisi yang terkandung sebagai berikut:
“Jika Anda menambahkan alpukat dalam sajian makanan/minuman Anda, Anda akan mengatur pertambahan energi dan berat badan secara efisien, lalu Anda juga menambahkan serat baik dan protein dalam makanan Anda. Alpukat juga membuat rasa kenyang berlangsung lebih lama,” tambah Stirling-Reed.
Risiko gejala alergi yang mungkin ditimbulkan alpukat
Tidak banyak nutrisi buruk yang terkandung dalam alpukat. Poole mengatakan bahwa alpukat memiliki kandungan kalori yang tinggi. Dalam 100 gram alpukat Anda juga akan menemui 190 Kkal. Namun, Poole menyatakan bahwa hal tersebut tidak sebanding dengan nutrisi baik yang terkandung dalam alpukat.
Selain itu, Mayo Clinic mencatat, pada beberapa orang ternyata mengonsumsi alpukat dapat menimbulkan risiko alergi lateks. Gejala yang ditimbulkan adalah hidung tersumbat, batuk, dan edema. Jika gejala-gejala tersebut Anda alami setelah mengonsumsi alpukat, cobalah hindari sejenak mengonsumsi buah alpukat.
Manfaat alpukat bagi kesehatan
Seorang ahli gizi dari San Diego, Laura Flores menjabarkan beberapa manfaat medis dari mengonsumsi alpukat, sebagai berikut:
Manfaat alpukat bagi kesehatan jantung sudah lama diketahui. Kadar lemak tak jenuh yang tinggi pada alpukat dapat mengurangi kolesterol darah dalam tubuh Anda. Hal tersebut otomatis menjauhkan Anda dari risiko penyakit/gangguan pada jantung Anda.
Sebuah studi dari Nutrition Journal yang terbit pada 2013 mengatakan bahwa alpukat terkait dengan penurunan risiko sindrom metabolik, hal yang mengacu pada peningkatan risiko stroke, penyakit arteri, dan diabetes.
Dilansir dari Reader Digest, kadar lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat dapat membantu menghentikan resistensi insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Studi yang dilakukan California Avocado Comission menemukan manfaat alpukat pada janin di dalam kandungan. Para peneliti mengatakan bahwa alpukat merupakan suntikan nutrisi yang amat cocok untuk ibu yang sedang hamil. Alpukat mengandung sejumlah asam folat yang bagus untuk ibu hamil, yang dapat mencegah bayi dari cacat lahir seperti spina bifida dan neural tube defect.
Studi yang dilakukan oleh Mayo Clinic menyampaikan bahwa alpukat amat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Alpukat dapat membantu Anda buang air besar secara teratur dan berkala.
Manfaat alpukat bagi kecantikan muncul dari kandungan vitamin C dan E, yang sudah terbukti baik untuk kesehatan kulit. Tepatnya, alpukat dapat menjaga kelembapan kulit.