FaktualNews.co

KH Marzuki : Tak Ada Partai yang Lebih NU dari PKB

Politik     Dibaca : 1790 kali Penulis:
KH Marzuki : Tak Ada Partai yang Lebih NU dari PKB
FaktualNews.co/Aziz/
Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, saat sampaikan pandangan tentang PKB, di acara Halal bi di Pasuruan, Minggu (30/6/2019) malam.

PASURUAN, FaktualNews.co – Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, mengingatkan pada ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk tetap memperjuangkan aspirasi warga Nahdlatul Ulama (NU), saat terpilih menjadi anggota legislatif. Karena PKB satu-satunya partai yang bisa mengakomodir warga NU.

“Tidak ada partai yang lebih NU dari PKB. Sebab PKB, pendirinya merupakan Syuriyah PBNU,” tandas KH Marzuki Mustamar saat sambutan pada acara Halal bi Halal PKB dan konsolidasi kader penggerak ekonomi rakyat di lokasi wisata halal pintu langit, kawasan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/6/2019) malam.

Dikatakannya bahwa anggaran dasar rumah tangga PKB adalah ahlussunaah waljamaah,”Banyak partai yang berazaskan Islam. Namun kalau saya lihat pada aturan anggaran dasar rumah tangga, hanya PKB yang mencantumkan azas ahlusunnah wal jamaah. Ngono yo kok tetep diarani gak NU,” tegas Marzuki, dihadapan ratusan kader PKB.

Kiai Marzuki menegaskan bahwa tak ada partai yang bisa mengakomodir aspirasi warga NU hingga 99,99 persen kalau bukan PKB. Menurutnya, bahwa PKB bisa menyalurkan aspirasi warga NU sudah terbukti dan tak usah diragukan lagi, seperti adanya peningkatan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madin, dan danai masjid.

Marzuki menilai saat ini banyak partai dari kader NU, justru tak mampu membawa perubahan dinamika masyarakat khususnya di Jawa Timur.

“Lebih baik ada anggota dewan yang berjumlah 13 orang dari kader PKB. Dari pada ada 20 kader NU yang tersebar di partai lain. Karena kalau satu komando gak ribet,” terangnya.

Dalam pernyataannya, Marzuki mengaku berbahagia kalau PKB menang. Namun susah kalau partai dari kader NU ini kalah. Karenanya ia mengingatkan pada kader PKB tetap mematuhi para kiai dan tak lupa akan perjuangan para Kiai yang merupakan pendiri NU, seperti KH Hasyim Asyari, KH Chasbullah dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags