FaktualNews.co

Pedagang Pasar Tanjung Jember, Enggan Dipindah dari Relokasi

Ekonomi     Dibaca : 1941 kali Penulis:
Pedagang Pasar Tanjung Jember, Enggan Dipindah dari Relokasi
FaktualNews.co/Hatta/
Belasan pedagang masih menempati lokasi relokasi, saat Pasar Tradisional Tanjung di rehab beberapa waktu lalu.

JEMBER, FaktualNews.co – Belasan pedagang di Pasar Tradisional Tanjung Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih menempati lokasi relokasi sementara saat pasar tersebut direhabilitasi Dinas Penindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.

Bahkan hingga saat ini, sudah hampir 7 bulan para pedagang yang berjualan lombok dan bawang itu menempati bangunan semi permanen tersebut.

Diketahui kondisi itupun membuat lokasi pasar tampat penuh sesak. Pasalnya lokasi relokasi sementara itu menempati lahan parkir pasar di sebelah barat.

“Karena saya dengar ada masalah, jadi saya tetap di sini, padahal katanya rehab itu hanya 3 bulan. Saya di sini sudah hampir setahun, sekitar 8 bulanan,” kata salah seorang pedagang lombok Muhammad Suhan, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/7/2019).

Pihaknya pun, kata Suhan, masih menunggu instruksi dari kantor pasar setempat. “Nantinya akan dikabari kalau disuruh kembali ke lapak lama saya. Tapi karena belum ada info, saya bertahan di sini,” katanya.

Dengan menempati lokasi relokasi pasar tersebut, kata Suhan, pihaknya berharap agar bisa kembali lagi ke tempat yang lama.

“Karena kalau pas hujan, di sini ini banjir. Air itu masuk ke lapak sementara ini. Jadi merusak lombok karena kena air, dan becek. Kalau sekarang pas kemarau masih mending,” ungkapnya.

Informasi yang diterima olehnya, untuk lapak tempatnya berjualan dulu, sudah selesai direhab. “Tetapi lahan parkirnya belum, jadi kita masih menunggu. Sebenarnya kita ingin cepat kembali ke lapak yang lama itu,” ucapnya.

“Kita tetap menunggu kapan untuk kembali ke lapak lama. Ada sekitar 16 pedagang di sini, kami berharap bisa kembali ke tempat lama,” sambungnya.

Suhan juga menambahkan, terkait rehab pasar yang dilakukan, pihaknya juga berharap hasilnya baik. “Karena kondisi sekarang di lapak lama pengap, dan tidak dipertimbangkan ventilasi udara. Penutup kaca itu dan bentuk lainnya hanya pemanis saja. Pasarnya masih tetap tidak ada perubahan,”pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags