MADIUN, FaktualNews.co – Biasanya warga masyarakat yang berada dipinggiran hutan sering kali dipandang dengan sebelah mata. Akan tetapi tidak bagi Bupati Madiun H.Ahmad Dawami.
Bupati Madiun memberikan perhatian khusus bagi warganya yang tinggal dipinggiran hutan. Hal tersebut nampak dalam gebrakannya saat menghadiri panen raya tanaman porang di kawasan hutan KPH Saradan tepatnya Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Madiun.
Memang telah lama masyarakat Desa Klangon, Kecamatan Saradan menanam porang dengan memanfaatkan lahan di lingkungan Perhutani KPH Saradan. Dimulai dari pemerintah Kabupaten Madiun semenjak H. Muhtarom.
Ketika itu ia bekerjasama dengan perum Perhutani KPH saradan untuk membudidayakan umbi porang sebagai komoditi ekonomi yang bernilai tinggi. Tentu saja hal tersebut demi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mendapatkan hasil yang melimpah dari bertanam porang.
“Kita akan berupaya untuk mendatangkan eksportir agar tanaman porang sebagai komoditi ekspor terus berjalan,” jelas Bupati Madiun H.Ahmad Dawami pada FaktualNews.co, Senin (1/7/2019).
Bagi petani yang membudidayakan umbi porang sebagai komoditi ekonomi yang bernilai tinggi tentu saja akan mensejahterakan petani pada akhirnya. Sedangkan salah satu pemasaran umbi porang ini akan di ekspor di negara Jepang, sebagai bahan mie tradisional Jepang dan bahan kosmetik.
Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Madiun selain bekerjasama dengan perum Perhutani untuk budidaya umbi porang, pemkab juga bekerjasama dengan perusahaan yang nantinya akan mengambil umbi porang dari petani Kabupaten Madiun.
“Hanya saja harapan kita untuk harga umbi porang ini stabil sehingga ekonomi petani porang di wilayah Kabupaten Madiun meningkat,” pungkasnya.