FaktualNews.co

Sempat Dirawat, 1 Korban Kecelakaan Maut di Mojokerto Meninggal Dunia

Peristiwa     Dibaca : 2138 kali Penulis:
Sempat Dirawat, 1 Korban Kecelakaan Maut di Mojokerto Meninggal Dunia
FaktualNews.co/Fuad Amanullah/
Suasana jalan raya Kemantren Desa Kemantren, lokasi tabrakan maut yang menewaskan dua pelajar yang masih berseragam.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satu korban selamat kecelakaan maut terlindas truk di Jalan Raya Kemantren, Gedeg, Mojokerto, Susiatinigsih (38) warga Dusun Sukomulyo, RT 03/01 Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, akhirnya meninggal dunia pada, Senin (01/07/2019).

Susiatiningsih sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Gedeg karena luka serius yang dialaminya setelah terlindas truk kontainer. Sementara dua orang anggota keluarga korban meninggal di lokasi kejadian yakni Lilis Kurnia Wati (18) serta Maratus Sholihah (10).

“Sebelumnya memang dua orang yang meninggal dilokasi kejadian, sedangkan satu lagi masih selamat namun mengalami luka serius, tapi meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Gedeg sekitar pukul 10.58 WIB,” ucap Kanitlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga di Mojokerto tersebut bermula saat sepeda motor Honda Vario 110 Nopol S-4262-RX yang ditumpangi ketiga korban melaju dari barat Ke timur atau dari arah Kota Mojokerto ke Kecamatan Gedeg. Sesampainya di lokasi korbanberusaha mendahuli kendaraan lain yang ada di depannya.
Kemudian, saat berusaha mendahului motor korban menabrak kendaraan lain yang sedang membawa ronjot. “Kendaraan korban terjatuh kesebela kiri, kemudian dari arah berlawanan datang truk kontainer nopol L-9868-UT yang dikendarai oleh Suroso (40) asal Desa Banjarejo RT 06/02 Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, dan korban terlindas truk itu,” imbuh Karen.

Sebelumnya, saksi mata Muhaimin warga Dusun Kemantren, Desa Kemantren, Gedeg Mojokerto menyebutkan, satu keluarga yang terlibat kecelakaan sehabis pulang dari mengantarkan daftar ulang, sebeb dilokasi disekitar korban terlindas terdapat bulpoin yang masih baru berceceran.

Ditambah, dua orang yang meninggal dunia seperti masih berseragam. “Satu diperkirakan anak (SMP) dan satu lagi masih Sekolah Dasar (SD),” ucapnya.

Dia menyebutkan, kalau satu anak yang hancur akibat terlindas truk masih mengenakan seragam sekolah, sedangkan satu anak yang diperkirakan masih berstatus pelajar sekolah Dasar mengunakan kaos dan celana pendek berwarna hijau.

“Yang anak ini, kelihatan mengunakan kaos biasa, memakai celana pendek seragam olah raga,” terangnya.

Dia menyebutkan, selain tubuh dua pelajar dan ibunya hancur terlindas, motor dan korban sempat terseret truk. “Mereka berbocegan tiga, yang mengemudikan ibunya, dua anaknya meninggal dan ibu yang mengemudikan selamat namun kakinya patah,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul