SITUBONDO, FaktualNews.co – Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, secara resmi melepas kontingen atlet Kabupaten Situbondo, yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur Tahun 2019, Selasa (2//7/2019).
Pelepasan sebanyak 90 atlet dan 29 official dari jumlah total 15 Cabang Olahraga (Cabor) tersebut, dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Situbondo, dengan dihadiri oleh anggota Forkopimda Situbondo, dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo, Ketua MUI Situbondo KH Syaiful Muhyi.
Bahkan, para orang tua atlet juga diundang dalam pelepasan kontingen Porprov Situbondo, yang ditandai dengan penyerahan bendera kontingen Porprov VI Situbondo oleh Bupati Dadang Wigiarto kepada Reno Widgdyo, selaku Ketua KONI Situbondo.
Ketua KONI Situbondo, Reno Widigdyo mengatakan, kontingen yang diberangkatkan memang sangat sedikit. Dari 10.450 atlet, wakil Situbondo hanya 90 orang. Meski begitu, KONI tetap menargetkan prestasi tertinggi. “Semua cabor kita andalkan. Tidak ada cabor yang diunggulkan atau tidak diunggulkan. Semuanya prospek,” kata Reno Widigdyo.
Menurutnya, dalam Porprov yang dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Gresik dan Tuban, Situbondo hanya mengikuti di 15 Cabor, dari jumlah 45 Cabor yang dipertandingkan. Namun dari 15 Cabor itu ditargetkan bisa mendapatkan sepuluh medali emas. Sedangkan target dan kepercayaan diri yang sangat tinggi tersebut bukan tanpa alasan.
“Kita sudah dua tahun sebelumnya melakukan puslatkab. Kemudian dua bulan sekali melakukan tes parameter, dan sport sains,” ujarnya.
Atlet yang diberangkatkan sudah terbaik diantara yang baik. Reno mengatakan, pelatihan yang diterapkan memakai sistem degradasi. Hanya diambil peringkat 1,2,3 dari semua cabor. “400 orang yang digembleng, tetapi terjaring 90. Jadi, yang kita kirim ini kondisinya sudah layak,” tambahnya.
Reno mengatakan, dari sisi kualitas prestasi, Situbondo tidak bisa menyamai daerah yang mendelegasikan kontingen lebih banyak. Seperti Surabaya yang membawa atlet hingga 1.200 orang, atau Kabupaten Malang yang menyertakan 900 atlet. “Tidak mungkin mengejar dari sisi kualitas, tetapi persentase dari perolehan medali atlet harus tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, atlet Situbondo tidak boleh kendor semangatnya. Meski kontingen yang dibawa ke Porprov memang sangat kecil, tetapi untuk urusan prestasi tidak boleh kalah. “Pemerintah daerah menaruh harapan besar kepada para atlet. Dengan performa, dan teknis yang sudah dipersiapkan, harus berperstasi,” ujarnya.
Dadang mengatakan, Situbondo memang belum maksimal dalam pembinaan. Di samping karena alokasi anggaran yang sangat kecil, sarana dan prasarana pendukung juga minim. “Anggaran kecil, tetapi prestasi besar. Inilah yang kita harapkan,” tambahnya.
Lebih jauh Bupati Dadang menambahkan, prestasi olahraga Situbondo dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Ini menandakan, anggaran yang kecil bukan menjadi penghalang untuk berprestasi. “Memang, olahraga belum menjadi prioritas dalam soal anggaran. Ada prioritas yang lain. Tetapi pada saatnya nanti, bukan tidak mungkin olahraga diprioritaskan,” pungkasnya.