FaktualNews.co

Hepatitis A Mewabah di Pacitan, Menkes : Kebersihan Nomor Satu

Kesehatan     Dibaca : 802 kali Penulis:
Hepatitis A Mewabah di Pacitan, Menkes : Kebersihan Nomor Satu
FaktualNews.co/Istimewa/
Pasien Hepatitis A di Pacitan.

FaktualNews.co – Hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur masih menjadi fokus pemerintah. Kendati pemerintah daerah sudah menetapkan status KLB. Laporan terakhir pada 30 Juni 2019 mencatat bahwa terdapat 957 warga yang positif mengidap Hepatitis A.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek mengimbau para masyarakat untuk terus menjaga kebersihan. Menkes mengatakan kasus Hepatitis A di Pacitan bisa ditangani secara bersama-sama. Menkes mengatakan kasus Hepatitis A di Pacitan bisa ditangani secara bersama-sama.

Pada kesempatan yang sama, Menkes Nila mengimbau masyarakat untuk tetap beristirahat cukup agar bisa kembali fit seperti sediakala. Selain itu menjaga pola makan sehat pun wajib dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Istilah saya diistirahatkan livernya, liver itu lebih banyak kerja untuk karbohidrat, gula. Itu biasanya kita kurangin. Hepatitis kan tidak ada obatnya, tadi saya bilang istirahat, itu virus, imbauan untuk masyarakat jaga kebersihan, sebelum makan cuci tangan dulu,” tutur Menkes Nila, Rabu (3/7/2019).

Sebagaimana diketahui, masa inkubasi atau perkembangan penyakit Hepatitis A dalam tubuh yakni selama 15-50 hari. Di sisi lain masa penyembuhan Hepatitis A sekitar 2 minggu, bahkan bisa kurang atau lebih dari 2 minggu. Jadi ada beberapa lab di Surabaya, kita kirim untuk memeriksa air itu,” terang Menkes Nila.

“Secara epidemiologi kita harus lihat daerah mana yang kena. Kalau dalam satu aliran sungai ya mungkin aliran sungai itu yang harus kita perhatikan. Barusan saya dapat informasi air-air di situ sedang diperiksa di laboratorium, jadi ada beberapa lab di Surabaya, kita kirim untuk memeriksa air itu,” terang Menkes Nila.

Terkait penanggulangan hepatitis A, Menkes mengatakan pemerintah daerah sudah melakukan tindakan dan sudah bergerak melakukan penanganan. Karena itu, Menkes menekankan kepada warga Pacitan untuk menjaga kebersihan. “Kebersihan nomor satu,” katanya.

Masalah hepatitis A tidak hanya terjadi di Pacitan, saat ini penyakit tersebut telah menyerang warga Trenggalek. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiedra Waworuntu, M.Kes mengatakan kasus hepatitis A di Pacitan sudah dinyatakan KLB, sementara Trenggalek tidak.

“Pacitan sudah ditetapkan KLB, Trenggalek tidak, karena masalah hepatitis A di sana sudah bisa ditanggulangi,” terang dr. Wiedra.

Status KLB di Pacitan tidak akan ditarik sebelum kasus penularan berhenti, kemudian telah melewati 2 kali masa inkubasi

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Okezone.com