Proses pencarian korban berlanjut.
JEMBER, FaktualNews.co – Pencarian terhadap Geger (58) warga RT 04/RW 12 Dusun/Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur hilang di Laut Meleman Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, berlanjut.
Proses pencarian juga dilakukan secara bersama-sama oleh TRC BPBD Jember dan Lumajang. Selain itu, potensi Basarnas dan juga relawan juga turut membantu, sekitar 45 orang bergabung untuk melakukan proses pencarian.
“Untuk proses pencarian korban dilanjutkan hari ini, dan kami TRC BPBD Lumajang dan Jember, Basarnas, dan potensi relawan lainnya ikut membantu, total ada 45 orang,” kataKorlap TRC BPBD Lumajang, Sugiyono, Kamis (4/7/2019).
Untuk pos pencarian, kata Sugiyono, berada di Pantai Meleman, Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. “Karena biasanya penemuan korban berada tidak jauh di lokasi pos kami ini. Karena dari beberapa kali pengalaman laka laut, di sini lokasi penemuan korban ataupun kapal yang terdampar,” katanya.
Pencarian untuk awal ini, katanya, masih dilakukan dengan penyisiran pantai. “Nantinya akan kami lanjutkan dengan tahapan pencarian lainnya, mungkin dengan menggunakan perahu,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Geger (58) warga RT 04/RW 12 Dusun/Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur hilang di Laut Meleman Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, setelah perahu yang dinaikinya pecah terkena hantaman ombak.
Saat itu Geger yang yang berprofesi sebagai seorang nelayan ini melaut berdua dengan anaknya Sair (31). Mereka berangkat melaut sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (3/7/2019).
Namun sekitar pukul 17.30 WIB Sair ditemukan warga yang sedang mencari udang, terdampar di pesisir pantai. Pria itu pun kini menjalani perawatan di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Tetapi Geger bapaknya hingga saat ini belum ditemukan.
