Bupati Blitar Rijanto saat melantik dr Endah Woro Utami menjadi direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang baru.
BLITAR, FaktualNews.co – RSUD Ngudi Waluyo Wlingi setelah cukup lama tidak memiliki direktur, kini mulai Jumat (5/7/2019) jabatan ini telah diisi. Dengan dilantik dr. Endah Woro Utami sebagai direktur langsung oleh Bupati Blitar Rijanto.
Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan proses seleksi terbuka jabatan ini telah melalui banyak rangkaian. Hingga terpilihlah yang terbaik dan menguasai masalah tentang kerumah sakitan kewirausahaan, rencana strategis tata kelola rumah sakit.
Sehingga nantinya direktur rumah sakit bisa meningkatkan standar minimal pelayanan sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. “Untuk itu saya pesankan agar direktur bisa menciptakan suasana yang kondusif, penuh kekompakan, kekeluargaan, tingkatkan disiplin dan budaya ayo kerja,” kata Bupati Rijanto.
Sementara, dr. Endah Woro Utami usai pelantikan ini mengatakan siap untuk mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar dalam bidang pelayanan kesehatan. Kedepannya dia mengusung konsep pelayanan kesehatan yang sigap, cepat dan tepat.
Salah satu contoh konkretnya dalam waktu dekat pihaknya akan menerbitkan layanan finggerprint pasien. Dengan ini para pasien yang berobat ke rumah sakit, tak perlu lagi repot-repot membawa fotokopi KTP, KK, dan kartu BPJS Kesehatan.
Cakup satu kali saja pasien mendaftarkan rekam medisnya di bagian pelayanan. Selanjutnya pasien bila berobat tak perlu lagi ke bagian pelayanan dan bisa langsung ke masing-masing poliklinik.
“Sudah kita persiapkan, baik SDM maupun sarananya, untuk memenuhi standart yang sudah ditetapkan. Prioritas kami adalah di jalur pelayanan rawat jalan, bagaimana masyarakat tidak perlu menunggu lama, bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan dan pulang secepatnya,” katanya.
Dengan demikian, Endah menargetkan pada bulan Oktober ini yang merupakan jadwal akreditasi, rumah sakit yang dia pimpin ini akan lulus paripurna. “Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk merujuk ke tingkat lebih tinggi lagi pungkasnya. (*/hms)
