Kriminal

KPK Sita 10 Dump Truk dari Rumah Mantan Anggota DPRD, Diduga Hasil TPPU Bupati MKP

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Penyidik KPK kembali menyita aset terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Mojokerto Nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP), Jumat (05/07/2019) siang.

Terbaru, penyidik telah menyita sebanyak 14 mobil. 10 diantaranya merupakan dump truk dari garasi milik eks anggota DPRD Mojokerto Heri Susanto yang berlokasi di Dusun Kangkungan RT 9 RW 3, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Dan saat ini, sebanyak 14 kendaraan dari mulai empat mobil pribadi dan 10 dump truk sudah berada di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Mojokerto, yang berlokasi di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Terpantau dilokasi, puluhan dump truk sitaan KPK baru datang datang di Rupbasan Mojokerto pada Jumat (05/07/19) pukul 12.30 WIB. Bahkan dua dumpt truck harus diderek dengan truck lain karena mengalami kerusakan.

“Mengenai barang sitaan KPK, rencananya ada 14 kendaraan sitaan yang di bawa ke Rupbasan Mojokerto,” kata Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Mojokerto, Tendi Kusnedi.

Menurutnya, sitaan penyidik KPK pada kali ini tidak lain terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Mojokerto Nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP)

“Sejak Kamis (04/07/19) sudah ada empat mobil pribadi yang di titipkan di Rupbasan dan kini bertambah lagi 10 dump truk,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, puluhan kendaraan sitaan yang di titipkan KPK nantinya akan dilakukan perawatan sesuai dengan instruksi sampai adanya putusan.

“Kita hanya menerima dan merawat saja, nantinya kalau sudah selesai putusan, apakah di kembalikan atau dilelang, sitaan ini tetap dalam kondisi baik,” terangnya.

Menurutnya, sejauh ini, sejak terseretnya bupati nonaktifkan Mustofa Kamal Pasa, Rupbasan Mojokerto telah menerima sebanyak 41 kendaraan. “Itu terhitung sejak awal hingga saat ini,” imbuh Tendi.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil di peroleh, sejak (26/16/19) hingga sampai saat ini. Selain melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat pemerintah pemkab Mojokerto dan rekanan, penyidik KPK telah menyita belasan aset tanah dan rumah diantaranya rumah milik orang tua MKP yang berlokasi di Desa Tampunrejo, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan 10 dump truk yang disita KPK diduga hasil pencucian uang fee proyek tahun anggaran 2016 yang diterima Bupati Mojokerto Nonaktif MKP. Bupati dua periode itu menyerahkan fee proyek tersebut untuk dikelola oleh Heri Susanto. Heri merupakan anggota DPRD Mojokerto periode 2004-2009.

Namun tidak diketahui pasti nilai uang tersebut. Oleh Heri, dana fee proyek diduga dibelikan 10 dump truck. Truk-truk tersebut dia gunakan untuk berbisnis transporter pasir dan batu (sirtu).