Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, Seorang Korban Tewas dan Dua Luka Berat
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan bermotor di Jalur Pantura Situbondo, mengakibatkan satu orang korban tewas di lokasi kejadian. Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang, yakni Hj Masrukah (55), asal Desa Karang Turi, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Selain itu, dua orang korban mengalami luka berat. Masing-masing adalah, Anwar Suyono (33) pengemudi bis PO Berkah Jaya, asal Singosari, Malang, dan pengemudi mobil Ertiga bernopol BP 1096 ME bernama Suwandy Sucioto (39), asal Sakura Garden, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Sementara luka ringan juga dialami oleh penumpang kendaraan Bus II atas nama Roben (60), warga Simpang Nias 17 RT 003 RW 007 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Sujiati (45), warga Jalan Panglima Sudirman 120 Desa Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik,
Kemudian Defitra S. Si, (34), warga Manyar Kartika, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya; Muamar Saiful (26), warga Pecindilan Sumur 3 Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya; Siryantoko (61), warga Desa Ngipik, Gresik; Sugi Astuti (55), warga Desa Ngipik, Gresik; dan Rini Nur Yati (51), warga Simpang Nias 17, Desa Randu agung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Mereka mengalami luka ringan di kepala, kaki dan tangan.
Enam kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun pada KM 243 arah Kota Surabaya. Masing-masing adalah, truk bernopol DR 8806 AZ, pikap L 300 bernopol L 9363 P, Bis PO Berkah Jaya bernopol W 7638 UN, bus PO Berkah Jaya, dan truck bernopol S8861 UQ. Akibat tabrakan beruntun tersebut mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp155 juta.
Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, tabrakan beruntun tersebut akibat rem truck bermuatan pakan ternak blong. Sehingga saat melintas di lokasi kejadian langsung menabrak empat kendaraan yang sedang berhenti. Hal itu karena ada perbaikan jalan di jalan raya hutan Baluran, Situbondo.
”Usai menabrak empat kendaraan yang sedang berhenti, truck bernopol DR 8806 AZ juga menabrak mobil pikap L 300 bernopol L 9363 P, yang melaju dari berlawanan,”kata AKBP Awan Hariono, Jum’at (5/7/2019).
Menurutnya, selain mengakibatkan satu korban tewas, dua korban mengalami luka berat, dan delapan korban mengalami luka ringan. Tabrakan beruntun tersebut juga mengakibatkan kerugian materi hingga mencapai Rp155 juta.
Sebab, akibat benturan keras tersebut empat mobil mengalami rusak berat.”Untuk penyelidikan lebih lanjut, sebanyak enam kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu langsung kita diamankan,”pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan bermotor terjadi di jalur Pantura Situbondo, tepat terjadi di jalan raya hutan Baluran, Kamis (4/7/2019).
Akibat kecelakaan beruntun di hutan Baluran tersebut satu orang meninggal dunia. Selain itu puluhan penumpang bus rombongan guru taman kanak kanak asal Kabupaten Gresik mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Wonorejo, Situbondo dan Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi