FaktualNews.co

Mau Selfie Pakai Kimono di Samping Bunga Sakura?

Ada ‘Kampung Jepang’ di Blitar

Wisata     Dibaca : 5431 kali Penulis:
Ada ‘Kampung Jepang’ di Blitar
FaktualNews.co/DwiHaryadi/

BLITAR, FaktualNews.Co – Siapa yang tidak kenal bunga Sakura. Bunga khas Jepang ini bertambah populer di Indonesia menyusul keberhasilan kota Surabaya menyulap beberapa taman dan trotoar menjadi rindang dan indah oleh pohon Tatebuya (Handroanthus chrysotrichus). Bunga asal Brazil itu diakui sangat mirip dengan bunga Sakura. Berjalan-jalan di sepanjang trotoar di Surabaya seperti sedang berada di Jepang.

Belakangan, suasana khas Jepang juga hadir di tempat lain. Sebuah lokasi wisata di Kabupaten Blitar, tepatnya di Desa Sidodadi Kecamatan Garum, juga mengusung konsep wisata bersuasana khas negeri samurai. Bukan hanya deretan pohon-pohon Tatebuya, lokasi wisata yang berlabel ‘Istana Sakura’ itu juga menghadirkan Minka. Yaitu bangunan rumah tradisional Jepang dengan arsitektur bergaya ‘Zen’. Hampir keseluruhan bahan rumah Minka terbuat dari kayu.

Menyusuri jalanan setapak yang bersih dan ‘berdinding’ bunga-bunga Tatebuya benar-benar membuat pengunjung merasa sedang berada di Jepang. Beberapa kelokan dengan latar belakang Minka dengan ornamentasi yang kental, sangat cocok menjadi spot untuk berswafoto.

Tidak hanya itu, untuk melengkapi agar Japanese View-nya lebih greget, para pengunjung ‘Istana Sakura’ juga bisa menyewa baju tradisional Jepang, kimono, untuk dipakai berselfie ria.

“Saya sangat senang bisa liburan ke taman Sakura. Ternyata lebih bagus yang asli dari pada di medsos. Kita juga bisa foto-foto pakai kimono,” kata Assyifa Inza, Sabtu (6/7/2019).

Perempuan asli Kota Blitar ini mengetahui Istana Sakura dari media sosial. Ia mengaku sempat hampir tidak percaya saat pertama melihat dari dekat bunga-bunga Tatebuya yang indah dan beraneka warna. “Benar-benar mirip dengan bunga Sakura yang kita lihat di internet”, katanya.

Pemilik Istana Sakura, Darmadi, mengaku inspirasi pembuatan taman bernuansa Jepang itu datang saat ia berkunjung ke Surabaya. “Berawal dari kekecewaan karena mau liburan ke Jepang tapi gagal. Saat perjalanan pulang dari mengurus visa dan paspor di Surabaya saya melihat buga Sakura yang bagus dan segar. Dari situ saya berinisiatif merancang wisata istana Sakura ini”, Ungkap Darmadi.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh