FaktualNews.co

Dianggap Rugikan  Petani Tebu, PG Asembagus Situbondo, Diadukan ke DPR RI

Parlemen     Dibaca : 1737 kali Penulis:
Dianggap Rugikan  Petani Tebu, PG Asembagus Situbondo, Diadukan ke DPR RI
FaktualNews.co/Fatur/
Komisi II DPRD Situbondo, saat mengadukan PG Asembagu kepada Komisi VI DPR RI.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, melakukan reaksi cepat melihat belum optimalnya Pabrik Gula (PG) Asembagus, Jawa Timur,  meski sudah direvitalisasi. Saat ini, keberadaan PG Asembagus malah dinilai merugikan para petani tebu.

Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, meminta Kementerian BUMN untuk  melakukan pengawasan terhadap PG Asembagus. Komisi II menyampaikan permintaan  tersebut melalui Komisi VI DPR RI di Jakarta, pada saat berkunjung ke Jakarta.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Hadi Priyanto mengatakan, pihaknya sudah menemui Komisi VI DPR RI, untuk menyampaikan keluhan petani  tebu Situbondo. Revitalisasi alat giling di PG Asembagus ternyata tak sesuai dengan harapan.

“Bahkan, setelah PG Asembagus direvitalisasi, justru  malah merugikan para  petani tebu di Kabupaten Situbondo,”kata Hadi Prayitno,

Menurutnya, karena setelah direvitalisasi justru merugikan para petani tebu, sehingga  pihaknya meminta kepada Kementerian BUMN bersama instansi teknis segara turun tangan melakukan pengawasan terhadap PG Asembagus, Situbondo.

“Karena sejak direvitalisasi sampai sekarang, keberadaan PG Asembaagus malah menimbulkan gejolak di kalangan petani di Kabupaten Situbondo,”jelasnya.

Hadi menambahkan, PG Asembagus sudah beberapa kali mundur giling dari jadwal awal. Bahkan selama 2018 tidak giling karena beberapa kendala.

“Pada tahun 2019 ini PG Asembagus, sudah mulai giling,  tapi tak seperti yang dijanjikan,”bebernya.

Lebih jauh Hadi menegaskan, jika  ada kendala teknis pengoperasian peralatan baru, pihak manager PG Asembagus seharusnya  melakukan langkah-langkah konkrit. Karena selama ini, pihak PG selalu berdalih karena peralatan masih baru.

Alasan tersebut menurut Hadi, hanya terkesan mengada-ngada dan jelas-jelas merugikan petani tebu.” Oleh karena itu, DPRD Situbondo, mendesak Kementerian BUMN segera turun tangan, agar dampaknya  belum PG Asembagus tidak semakin meluas,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin