PASURUAN, FaktualNews.co – Pasar tradisional di Winongan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, terbakar di dua blok, Jum’at (5/7/2019) sekitar pukul 23.30 WIB. Dugaan kuat peristiwa tersebut, berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu bangunan dalam pasar di perempatan jalan itu.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa amukan si jago merah tersebut. Namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Api berasal dari dalam pasar. Tiba-tiba asap tebal membumbung tinggi muncul dari dalam pasar. Api terus menjalar ke kios-kios lainnya,” kata Muhtar, salah satu warga sekitar, pada awak media.
Sejumlah warga panik dan berusaha mengamankan barang dan mencoba padamkan api dengan alat seadanya. Sementara api cukup besar hingga bangunan berupa toko pada pasar Winongan ludes terbakar.
Dari berbagai sumber diungkap, bila amukan si jago merah ini meluluhlantakkan setidaknya tujuh unit bangunan berupa toko yang dalam satu los di pasar.
Petugas pemadam kebakaran pun masih sibuk menyemprotkan air di beberapa titik api. Sedangkan beberapa lainnya, terlihat terus melakukan pembasahan di sekitar area terbakar, agar api tak menjalar ke bangunan lain. Penanganan dilakukan secara gradual melibatkan petugas pemadam kebakaran Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Kepala Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Pasuruan, Ruspandi mengungkapkan, ada tiga unit mobil Damkar, bahu membahu, mencoba menaklukkan kobaran api yang membakar deretan toko dalam pasar tradisional itu.
“Dua unit (mobil Damkar Kabupaten dan satu Kota. Satu truk tangki penyuplai juga diturunkan,” terang Ruspandi.
Di sekitar areal terbakar, beberapa warga juga masih berkerumun, mencoba melihat dari dekat, puing bangunan kios yang luluh lantak dimakan api.
Tiga unit mobil Damkar -dua unit dari Pemkab Pasuruan dan satu unit dari Pemkot Pasuruan- telah diterjunkan, sehingga api yang menghanguskan tujuh toko itu dapat dijinakkan.