Bocah 8 Tahun di Kediri yang Hilang di Sungai Brantas, Ditemukan Tewas
KEDIRI, FaktualNews.co – Setelah dilakukan pencarian sejak Jum’at (5/7/2019), akhirnya Muhamad Febrian Koironi (8 ) asal Dusun Badal Cikal, Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, yang hilang terseret arus Sungai Brantas berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Sabtu (6/7/2019) malam.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha mengatakan, jasad korban ditemukan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Basarta, BPDPD Kabupaten Kediri di aliran sungai Brantas sebelah utara tambangan Dusun Kolak, Desa Wonorejo, Kecammatan Ngadiluwih, sekitar 2 kilometer dari lokasi hanyutnya korban.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengapung tidak bernyawa di utara tambangan kolak Ngadiluwih,” terang Randy.
Kapolsek Ngadiluwih , AKP Sokib Dimyati saat dihubungi mengatakan, saat ditemukan korban dalam keadaan hanya memakai celana dalam berwarna hijau dalam kondisi hidung mengeluarkan darah.
“Kondisi korban saat ditemukan hidungnya mengeluarkan darah. Namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan murni kecelakaan,” tuturnya.
Usai ditemukan jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan oleh keluarga korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhamad Febrian Koironi asal Dusun Badal Cikal, Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, hilang terseret arus sungai brantas saat sedang asyik mandi bersama temannya. (Ubaidhillah)
