Digugat Rekan Partai di MK, Caleg Gerindra asal Sidoarjo Tanggapi Santai Soal Tudingan Curang
SIDOARJO, FaktualNews.co -Tim kuasa hukum calon anggota DPR RI Dapil Jatim 1 dari Gerindra, Rahmat Muhajirin, M Muzayyin angkat bicara atas gugatan yang dilayangkan rival rekan separtainya, Bambang Haryo ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perolehan suara hasil dari politik uang.
“Silahkan, kami menghormati keputusan itu. Pak Rahmat ini loyal kepada partai, apa yang menjadi keputusan partai akan dilaksanakan,” ucap M Muzzayin, kuasa hukum Rahmat Muhajirin ketika di Sidoarjo, Minggu (7/7/2019).
Muzzayin mengaku, pihaknya enggan mengomentari gugatan yang dituduhkan terkait money politik itu. “Itu nanti kewenangannya KPU dan Bawaslu karena secara dejure (kenyataan) sudah ditetapkan KPU,” jelasnya.
Namun, lanjut dia, apabila nanti pihaknya dibutuhkan untuk hadir sebagai pihak terkait akan melakukan kordinasi dengan DPP Gerindra terlebih dahulu.
“Nanti kami akan koordinasi bagaimana menyikapi tentang persidangan itu,” ungkapnya.
Ketika disinggung terkait komunikasi kedua belah pihak setelah adanya gugatan, Muzzayin mengaku masih belum ada. Bahkan, ia menegaskan tidak ada persoalan antara Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo.
“Tidak ada persoalan,” ucapnya. Ia pun menunjukkan bukti foto bersama keduanya sebelum Pemilu ketika menjemput Prabowo di Bandara Djuanda. Bahkan keduanya membuat kesepakatan untuk saling memperkuat suara di kantong daerah masing-masing.
Meski demikian, Muzzayin mengaku mendapat tugas dari kliennya untuk meluruskan isu yang berkembang di media terkait tudingan yang dilayangkan kepada kliennya memperoleh suara banyak berasal dari politik uang karena dinilai bukan artis. Bukan tokoh masyarakat yang sering masuk media cetak maupun elektronik dan kiprahnya belum dikenal di masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.
“Tudingan saya katakan tidak benar,” bantahnya. Mengapa, lanjut dia, karena kliennya itu seorang tokoh masyarakat yang terkenal di Sidoarjo sejak lama namun jarang terpublis oleh media.
“Beliau itu seorang aktivisi pegiat sosial. Buktinya, sejak 2004 silam hingga saat ini beliau sudah mengasuh banyak anak yatim piatu melalui yayasan yang didirikannya bernama ‘Baitun Ar-rohman Ar-Rohim. Belum lagi mobil ambulance gratis bagi warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
“Jadi kalau Pak Rahmat maju Pileg 2019 dari Dapil Jatim 1 dan istrinya juga maju DPRD kabupaten sama-sama meraup suara banyak dan lolos itu wajar saja karena beliau orang terkenal, banyak kolega dengan sukarela membantu,” tambahnya.
Perlu diketahui, Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo merupakan caleg DPR RI mewakili Dapil Jatim 1 dari Gerindra dalam Pileg 2019. Rahmat mendapat nomor urut 4, sedangkan Bambang Haryo yang merupakan incumben mendapat nomor urut 1.
Kenyataannya, Caleg asal Sidoarjo itu memperoleh 86.274 suara dalam Pileg 2019, terbanyak diantara caleg Gerindra Dapil Jatim 1. Sedangkan, Bambang Haryo yang merupakan incumben hanya meraup 52.451 suara.
Secara otomatis, Rahmat berpotensi mewakili partainya di Senayan karena Gerindra berhak atas satu kursi DPR di Dapil Jatim 1. Namun, perolehan suara Rahmat itu digugat oleh Bambang Haryo ke MK karena dinilai dari politik uang.
