Jasad Thoriq Pendaki Gunung Argopuro Bondowoso, Tiba di Rumah Duka Sidoarjo, Disambut Isak Tangis
SIDOARJO, FaktualNews.co – Kedatangan jenazah Thoriq Rizki Ahmad Maulidan (14), disambut isak tangis keluarga di rumah duka di Dusun Nyamplong Lor RT 05 RW 03, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (06/07/2019) malam.
Isak tangis kerabat dan para tetangga, pecah ketika peti jenazah Thoriq terlihat diturunkan dari dalam mobil RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan Nopol P 8053 AP.
Raut wajah kedua orang tua korban, Arif Subagyo dan Nur Habibah, juga tampak sedih yang mendalam. Keduanya terlihat didalam satu mobil dengan peti jenazah Thoriq yang diketahui mendampingi selama perjalanan dari Bondowoso ke rumah duka di Wonoayu, Sidoarjo.
Jenazah almarhum langsung disholati sebelum dimakamkan di Makam Islam yang tidak jauh dengan rumah duka setempat. Jenazah dimakamkan bersandingan dengan pusara kakek dan neneknya.
“Sesuai dengan permintaan keluarga, almarhum disemayamkan bersama peti jenazah yang ada,” kata Kayubi salah satu tetangga depan rumah korban, Minggu (07/07/2019) dini hari.
Dalam pemakaman, diatas pusara almarhum juga ditancapi pohon pisang dan sebuah kendi sebagai simbol bahwa almarhum masih perjaka atau belum menikah saat meninggal dunia.
Kepergian terakhir almarhum Thoriq menuju liang lahat diantar ratusan petakziah dari warga setempat dan kerabat yang ada.
Seperti diketahui, Thoriq Rizki Ahmad Maulidan, seorang remaja pendaki Bukit Piramid, Kawasan Gunung Argopuro, Kabupaten Bondowoso. Ia mendaki bersama 3 orang temannya pada Minggu (23/7/2019) lalu.
Pada Jum’at (5/7/2019) kemarin, tubuhnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa saat menyisir Bukit Piramid, Gunung Argopuro, Bondowoso.
Ia dinyatakan hilang selama 12 hari terhitung saat melakukan kegiatan pendakian tersebut.
Jenazah remaja yang berulang tahun ke 14 tahun tepat dihari penemuan jasadnya yang dikabarkan tersangkut di pohon. Lokasi penemuan itu berada di tempat yang terkenal dengan sebutan “Punggung Naga”.
