FaktualNews.co

Selain Sudah Tua, Jumlah Damkar di Sumenep Tak Ideal

Birokrasi     Dibaca : 952 kali Penulis:
Selain Sudah Tua, Jumlah Damkar di Sumenep Tak Ideal
FaktualNews.co/Supanjie/
Sejumlah petugas saat melakukan pengecekan dan perbaikan mobil pemadam kebakaran di Jalan Trunojoyo Sumenep.

SUMENEP, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sepertinya perlu menganggarkan pengadaan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) baru. Pasalnya, jumlah mobil Damkar yang ada saat ini tidak ideal untuk kegiatan penyelamatan dan penanganan kebakaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, R Abd Rahman Riadi, mengatakan, selain kekurangan unit, usia mobil damkar yang tersedia sudah tua, termakan usia.

“Paling tidak harus ada 4 unit mobil damkar. Sedangkan saat ini hanya ada tiga unit. Dari tiga mobil yang ada, yang bisa dioperasikan hanya dua. Satu unit sudah rusak, karena sudah tua,” terangnya, saat melakukan pengecekan damkar di Jl Trunojoyo, Senin (8/7/2019)

Itu sebabnya, dia mengaku beberapa tahun lalu sempat melakukan pengajuan pengadaan. Hanya saja tidak disetujui. Sehingga ketika terjadi kebakaran hanya dua unit mobil damkar yang diandalkan.

“Kami sempat mengajukan, tapi ditolak. Sementara mobil yang ini, pengadaan tahun 1996. Kami merasa kesulitan saat melakukan perawatan. Sparepartnya sulit,” keluhnya.

Kurangnya jumlah mobil Damkar pun diakui Rahman, berdampak saat melakukan penanganan bencana kebakaran. Untuk menyiasati ini, pihaknya menyarankan penanganan kebakaran tidak hanya jadi tugas BPBD semata.

Sebab, sesuai peraturan, semua gedung, baik fasilitas umum, perkantoran maupun lainnya wajib memiliki alat pemadam kebakaran.

“Sesuai peraturan memang setiap bangunan harus ada alat damkarnya. Namun bangunan-bangunan seperti pasar, perkantoran maupun perbankan, standar keamananannya belum memadai. Jika dipersentasekan mungkin hanya 35 persen yang sudah sesuai standar. Itu sesuai hasil inspeksi kami,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags