SITUBONDO, FaktualNews.co –Tanaman tebu seluas 11 hektar lebih, milik empat orang petani di Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten. Situbondo, Selasa (9/7/2019) hangus terbakar dilalap si jago merah. Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Keempat orang petani pemilik tanaman tebu seluas 11 hektar lebih yang terbakar tersebut, diantaranya Muhammad, Amir, Ruro, dan Marham, empat orang petani pemilik tanaman tersebut merupakan warga setempat.
Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api yang membakar tebu milik para petani tebu sekitar pukul 15.45 WIB. Namun karena angin sangat kencang, sehingga kobaran cepat meluas ke sejumlah titik.
Bahkan, hanya dalam hitungan menit kobaran api meluas hingga mencapai hingga mencapai 11 hektar lebih. Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut.
Karena dikhawatirkan kobaran api merembet ke pemukiman warga. Sehingga puluhan warga sekitar bahu membahu memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya atau dengan cara manual.
Kobaran api yang membakar lahan tebu seluas 11 hektar lebih milik para petani itu, baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang disiagakan di Kecamatan Asembagus, Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Proses pemadaman sempat mengalami kendala, selain lokasi lahan tebu yang sangat luas, angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api cepat menyebar,”kata salah seorang petugas Damkar Pemkab Situbondo, Selasa (9/7/2019).
Puryono koordinator petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penyebab kebakaran lahan tebu tersebut.
”Yang pasti ada sekitar 11 hektar tanaman tebu yang terbakar, dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, “kata Puryono