Hukum

Demi Tingkatkan Kinerjanya, Ini yang Dilakukan Tim Saber Pungli Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tim Saber Pungli Situbondo yang terdiri dari polres, kejaksaan, dan Pemkab Situbondo akan melakukan evaluasi kinerja secara rutin. Ini guna mengefektifkan tugas dan fungsi utamanya dalam pencegahan upaya melawan hukum.

Bahkan, secara khusus, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto melakukan evaluasi atas pemberantasan pungutan liar (pungli) di inteligence room (IR) Pemkab Situbondo untuk semester I tahun 2019 ini.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, nantinya ada evaluasi bersama-sama setiap semester. “Tujuannya, agar tim ini mampu memberikan alur kinerja yang terukur,” ujar Bupati Dadang Wigiarto, Selasa (9/7/2019).

Menurutnya, dengan evaluasi, akan diketahui kelemahannya, kemudian hal apa saja yang perlu diperkuat. Bupati Dadang mengatakan, dengan terus memperkuat kerja saber pungli, tentu penegakan hukum berjalan dengan baik.

“Karena saber pungli fungsinya bukan hanya formalitas,” ujar Bupati Dadang. Dikatakan, kinerja saber pungli bukan berarti lemah. Tetapi, ada hal-hal yang perlu diperbaiki ke depan.

“Bagaimana pun itu, evaluasi harus tetap dilakukan. Karena dengan evaluasi, akan tumbuh semangat baru,” imbuhnya.
Diterangkan, tidak mudah menggabungkan unit vertikal dalam satu wadah.

Dalam tim saber pungli memang terdiri dari beberapa instansi vertikal. “Oleh sebab itulah, keserasian, kesamaan visi, harus dibangun,” kata Dadang.

Lebih jauh, Bupati Dadang menerangkan, hal yang paling penting dilakukan tim saber pungli adalah melakukan pencegahan. Ketika berbicara pencegahan, berarti merubah pola pikir dan perilaku.

Sehingga akan terbentuk pejabat atau pemegang kebijakan yang berintegritas di Situbondo. “Agar ruang untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma agama maupun hukum menjadi sempit,” ujarnya.

Menurut Dadang, secara kelembagaan di Pemkab Situbondo, sudah terbangun tata kelola pemerintahan yang baik dengan berbasis IT.

Kontrol oleh kepala daerah ke bawahannya, kini lebih mudah. Alat pendukung penggunaan digital ini juga sangat membantu pencegahan dan perilaku pejabat.