Lawan Kalteng, Head Coach Persela Nil Maizar Tunjuk Mantan Caretaker Jadi Asisten

LAMONGAN, FaktualNews.co – Masih menempati juru kunci Shopee Liga 1 Indonesia, Persela Lamongan pada Kamis (11/7/2019) nanti akan menghadapi Kalteng Putra di markas kebanggaan warga Lamongan, Stadion Surajaya.

Laskar Joko Tingkir yang tidak pernah menang sejauh ini, akan menghadapi Kalteng FC yang saat ini berada di papan tengah, tepatnya peringkat ke-8 klasemen sementara.

Pelatih baru Persela, Nil Maizar dalam sesi latihan sudah mempersiapkan formasi tim untuk melawan Kalteng Putra. “Di latihan kita terus simulasikan gamenya lagi. Mudah-mudahan jalan ditemukan taktikal strategi kita menghadapi Kalteng. Karena waktu tidak ada lagi, hanya tinggal Rabu. Mudah-mudahan taktikal ini bisa membawa hasil yang bagus,” Jelas Nil, Selasa (9/7/2019)

Nil menambahkan, secara umum anak asuhnya sudah bagus. Tapi ketika menit 60-70, pengalaman lalu ada kelengahan. Artinya fokus dan konsentrasi harus diperbaiki. “Kita coba perbaiki visinya. Tidak lupa transisi dari menyerang ke bertahan, itu harus semuanya turun,” terang Nil.

Sementara itu, guna lebih mempersiapkan fisik dan mental pemain dalam mengatur taktik dan strategi, Nil mengambil mantan pelatih caretaker Persela pada masa pemecatan Gomes de Oliveira pada 2014 dan menggantikan posisi Stefan Hanson yang mundur pada 2016. Yakni Didik Ludianto.

Didik Ludianto yang saat ini juga sebagai pelatih Persela U-20 akan mendampingi Nil Maizar dalam skuat Laskar Joko Tingkir untuk bangkit.

Persela memang tengah membutuhkan asisten pelatih baru setelah Danur Dara meletakkan jabatan sebagai asisten pelatih Laskar Joko Tingkir. “Iya, dia (Didik) ditunjuk sebagai asisten karena kita kurang satu asisten,” kata Nil Maizar,

Nil Maizar mengatakan, kehadiran Didik sebagai asisten pelatih sudah menjadi kebutuhan tim. Sebab saat ini Persela hanya memiliki dua asisten pelatih, yaitu Eric Ibrahim (pelatih kiper) dan Ragil Sudirman (pelatih fisik), sehingga membuat kondisi tim kurang ideal.

“Karena dalam sepakbola, head coach itu tidak boleh tidak punya pendamping. Untuk menganalisis pertandingan, mereview pertandingan. Kita bagi lah nanti,” pungkas Nil Maizar.